Bisnis.com, JAKARTA - Airbus SE mengirimkan 39 jet bulan lalu di tengah upaya menghindari pembatalan pesanan karena berjuang untuk menjaga pendapatan tetap mengalir di pasar yang dilanda krisis virus corona.
Dilansir Bloomberg, Rabu (9/9/2020), perusahaan yang berbasis di Toulouse, Prancis itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serah terima Agustus terdiri dari 35 pesawat berbadan sempit seri A320 dan empat jet lorong ganda, dengan penghitungan keseluruhan turun 10 dari angka Juli.
Sementara itu, saingannya Boeing Co. mengatakan sebelumnya telah mengirimkan 13 pesawat pada Agustus, dalam pembaruan yang dibayangi oleh berita penyerahan 787 Dreamliner akan diperlambat karena pemeriksaan cacat produksi yang melibatkan celah pada stabilizer horizontal pesawat yang lebih lebar dari yang ditentukan.
Baca Juga
Bahkan tanpa kemunduran Dreamliner, Airbus telah berada di depan saingannya dalam mengatasi pandemi, karena Boeing terus bergumul dengan landasan pesawat jarak pendek 737 Max menyusul dua kecelakaan mematikan sebelumnya.
Airbus secara umum berhasil membujuk maskapai penerbangan termasuk EasyJet Plc dan Qatar Airways untuk menunda pengiriman daripada membatalkan kesepakatan secara langsung.