Bisnis.com, JAKARTA - Bareskrim Polri periksa 19 orang saksi untuk mendalami penyebab kebakaran di Kantor Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8/2020) malam.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa saksi yang akan diperiksa hari ini, Senin (24/8/2020), di antaranya adalah pihak keamanan Kejaksaan Agung, beberapa orang jaksa dan sejumlah tukang bangunan yang tengah membangun Gedung Pusat Pemulihan Aset di Kejaksaan Agung.
"Total ada 19 orang yang akan diperiksa sebagai saksi hari ini," tuturnya, Senin (24/8/2020).
Menurutnya, Bareskrim Polri juga mengerahkan tim Puslabfor untuk menyelidiki insiden kebakaran di Kejaksaan Agung.
Listyo memastikan pihaknya akan menyelidiki hal tersebut secara transparan. Dia juga mengimbau masyarakat agar turut serta mengawasi seluruh proses penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Polri.
"Kami juga sudah menurunkan tim puslabfor untuk mendalami penyebab kebakaran itu," katanya.
Baca Juga
Akibat kenaran itu, Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dan Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan Bambang Sugeng Rukmono berkantor di Badiklat Kejaksaan RI yang berlokasi di Jl. RM. Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan mulai hari ini, Senin (24/8/2020).
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejagung Tony Spontana menjelaskan bahwa Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung dan Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan akan berkantor di Badiklat sementara waktu, hingga proses renovasi bekas kebakaran beberapa hari lalu rampung.
"Iya benar, nanti Pak Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung dan Pak JAMBin akan berkantor di sini (Badiklat)," kata Tony saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/8/2020).