Bisnis.com, SYDNEY - Pengangguran menjadi salah satu dampak yang muncul dari wabah Covid-19 di dunia.
Hal itu tidak terhindarkan di saat masing-masing negara melakukan pembatasan sosial untuk mencegah meluasnya wabah Covid-19.
Di Australia tingkat pengangguran diperkirakan akan mencapai puncak di angka 10 persen. Hal itu bisa terjadi sebagai penerapan aturan pembatasan yang dirancang untuk memperlambat penyebaran virus Corona baru, kata Perdana Menteri Scott Morrison, Kamis (6/8/2020).
Australia sebelumnya mengalami tingkat pengangguran hingga 9,25 persen tahun ini. Namun, setelah Victoria -- negara bagian terpadat kedua di negara itu -- memerintahkan penutupan perbatasan selama enam minggu di sekitar Melbourne, angka pengangguran akan mencapai puncaknya sekitar 10 persen, kata Morrison.
Angka tersebut akan meningkat jika jumlah penerima skema subsidi gaji dari pemerintah dihitung.
Tingkat pengangguran efektif diperkirakan naik menjadi lebih dari 13 persen setelah sebelumnya diperkirakan hanya mencapai sekitar 11 persen.
Baca Juga
Kepada wartawan di Canberra Morrison menyatakan hal itu sangat meresahkan sekaligus tidak terduga.
"Langkah-langkah pembatasan ini akan menimbulkan dampak biaya yang sangat signifikan, dan akan berdampak pada upaya pemulihan ekonomi," ujarnya.