Bisnis.com, JAKARTA – Tokyo melaporkan kasus baru virus Corona atau Covid-19 mencapai 472 orang pada hari ini, Sabtu (1/8/2020). Jumlah itu menjadi rekor terbaru di Ibu Kota Jepang tersebut.
Dengan jumlah kasus baru itu, seperti dilaporkan stasiun TV NHK yang mengutip pejabat setempat, Tokyo dalam dua hari terakhir mencatatkan konfirmasi Covid-19 baru di atas 400 kasus.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan kota tersebut dapat menyatakan status daruratnya sendiri. Namun, pemerintah pusat berpendapat masih belum perlu mengumumkan status darurat secara nasional meski terjadi rekor lonjakan di sejumlah kota di Jepang.
Pada pertengahan Juli lalu, Tokyo kembali melaporkan rekor tambahan jumlah kasus positif virus Corona, yakni sebanyak 280 orang. Lonjakan itu pun dikhawatirkan bisa menyebar lebih luas hingga ke luar Ibu Kota Jepang.
Yuriko Koike menuturkan bahwa angka tersebut merupakan catatan tambahan kasus harian tertinggi, dan muncul setelah Pemerintah Tokyo melaksanakan tes yang juga mencapai rekor, sampai 4.000 orang.
Hanya 13 dari 165 kasus di Tokyo yang tercatat berasal dari klab malam. Sementara klaster lainnya tercatat berasal dari pengerjaan konstruksi milik Taisei Corp. dengan tambahan terinfeksi 15 kasus.
Baca Juga
Virus tersebut tak hanya meluas di seluruh sektor, tapi juga di seluruh Negeri Matahari Terbit, termasuk Osaka yang pada saat itu masuk dalam zona darurat.
Selanjutnya di Hokkaido, klaster baru dilaporkan berkaitan dengan klab malam di Sapporo. Untuk itu, sementara waktu warga di Tokyo diminta untuk tidak bepergian ke kota-kota tersebut melihat lonjakan kasus yang terjadi.
Pada saat itu, virus Corona di Tokyo diperkirakan tersebar melalui klab malam, dengan tambahan kasus terbanyak berasal dari pekerja bar. Pemerintah Tokyo juga telah menunjukkan bahwa tambahan kasus bisa berasal dari aktivitas lokal seperti di restoran, bar, dan tempat kerja.