Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden AS Donald Trump: Menjijikan Dengan Trending Twitter

Trump merasa tidak suka dengan setiap trending Twitter yang berkaitan dengan dirinya, sebab tidak ada yang menggambarkan hal baik.
Presiden Trump memimpin pertemuan dengan petinggi sejumlah industri di AS, Rabu (29/4/2020)/ Bloomberg - Stefani Reynolds
Presiden Trump memimpin pertemuan dengan petinggi sejumlah industri di AS, Rabu (29/4/2020)/ Bloomberg - Stefani Reynolds

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald J Trump mengaku sangat menjijikkan saat setiap cuitannya di Twitter selalu menjadi tren topik.

Dia mengungkapkan sangat banyak tren topik Twitter terkait dirinya dan tidak ada satu topik yang baik didapatinya.

"Sangat menjijikkan untuk melihat apa yang disebut Twitter "Trending", di mana begitu banyak tren tentang saya, dan tidak pernah bagus," tulis Trump, Selasa (28/7/2020).

Trump juga merasa kesal, karena segala cuitannya direspon buruk, dibesarkan-besarkan dan menjadi tren. Baginya, itu adalah hal yang konyol.

"Mereka mencari apa saja yang bisa mereka temukan, menjadikannya seburuk mungkin, dan meledakkannya, berusaha membuatnya menjadi tren. Benar-benar konyol, ilegal, dan, tentu saja, sangat tidak adil!"

Setelah dua jam cuitan Trump berada  di Twitter, postingan tersebut telah mendapat 70.000 komentar dan di retweet hingga 42.000 kali.

@fred_guttenberg mengomentari cuitan Trump, "Guru sejarah akan menggunakan tweet ini ketika mengajar siswa apa arti PATHETIC. Kamu Payah."

@paulcshipley membalas dengan tagar #TrumpGriftsYouDie

@trekketoo membalas, tidak hanya kamu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper