Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 700 personel kesehatan berjaga saat pelaksanaan salat Jumat di Hagia Sophia. Penjagaan dibutuhkan saat ratusan ribu jemaah berkumpul di tengah masa pandemi.
Ratusan ribu jemaah salat jumat menyesaki Hagia Sophia setelah statusnya sebagai museum selama 86 tahun dikembalikan menjadi masjid.
Aljazeera melaporkan pada hari ini, Jumat (24/7/2020), lebih dari 700 personel kesehatan, 101 ambulan, dan sebuah helikopter telah dikerahkan.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya meminta kepada seluruh pengunjung agar membawa empat barang, yakni masker, sajadah, kesabaran, dan pengertian.
Hari ini menjadi hari yang bersejarah bagi umat muslim di Turki. Ribuan jemaah memenuhi seluruh bagian masjid Hagia Sophia (Ayasofya) baik di bagian dalam gedung maupun di pelataran.
Salat jumat kali ini didahului dengan sebuah seremonial berupa pembacaan ayat Quran dan takbir oleh sejumlah muadzin.
Baca Juga
Lewat siaran langsung virtual, Presiden Recep Tayyip Erdogan tampak khusyuk mendengarkan pembacaan ayat Quran.
Sebelum adzan dikumandangkan, Erdogan ikut meresitasi (pembacaan dengan hafalan) surat Al-Fatihah dan Al-Baqarah (ayat 1-5).
Di bagian luar masjid otoritas masjid telah memasang pembatas antara laki-laki dan perempuan yang hendak salat Jumat.
Sebagai masjid, pemerintah setempat memperbolehkan seluruh kalangan agama mendatangi Hagia Sophia. Kini pengunjung tak lagi harus membayar.
Adapun sejumlah ornamen mozaik gambar Bunda Maria, bayi Yesus, dan simbol kristiani lainnya akan ditutup kain saat waktu salat.
"Kami mengakhiri kerinduan selama 86 tahun hari ini," kata seorang pengunjung, Sait Colak.
Dilansir dari Anadolu, Hagia Sophia diubah menjadi museum pada 1934 di bawah kepemimpinan pemerintah yang sekuler.
Dulunya, Hagia Sophia adalah gereja selama 916 tahun hingga jatuhnya Konstantinopel oleh Utsmaniyah.
Salah satu destinasi wisata di Turki ini lalu menjadi masjid sejak 1453 - 1934. Namun, pada 10 Juli 2020, Erdogan mengumumkan pengembalian status masjid bagi Hagia Sophia setelah pengadilan memutuskan bahwa status sebagai museum adalah ilegal.