Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) diharapkan dapat menjadi benteng dalam menjalankan moderasi beragama, demikian pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi.
“Penting ICMI menjadi benteng bagi moderasi beragama,” ujarnya ketika saat memberikan sambutan pada zoom meeting Rapat Majelis Pimpinan Paripurna (RMPP) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) pada Kamis (23/7/2020).
Dalam pandangan Fachrul Razi sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag, peran agama sangat penting dalam menjaga persatuan bangsa menuju masa emas Indonesia.
Menurutnya, ada tiga masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Pertama, munculnya kelompok yang mempertanyakan konsensus kebangsaan yang telah disepakati oleh the founding father dan ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain.
Kedua, munculnya kelompok yang mudah mengafir-ngafirkan (takfiri) dan itu menghiasi berbagai media. Ketiga, munculnya kelompok masyarakat yang kurang peduli pada situasi bangsa pada saat ini.
“Kemajuan teknologi informasi dan globalisasi saat ini di satu sisi memudahkan semuanya dan di sisi lain juga menyulitkan kita dalam memilih informasi atau berita hoaks,” tambahnya.
Baca Juga
Menurut Menag, tiga hal persoalan bangsa tersebut tidak bisa dibiarkan, karena akan merusak tatanan kebangsaan dan mengganggu solidaritas bangsa. "Terlebih di tengah pandemi Covid-19, selayaknya kita dituntut untuk bersatu membangun bangsa."
Dia mengutarakan agama sangat mulia menjadi dasar berbangsa. Sila pertama telah menjadi jiwa bagi sila lainnya. "Agama juga menganjurkan untuk mencintai bangsanya. Bukan menjadi pribadi yang terbelah, harus saling mengisi satu sama lain di tengah persaingan global.”