Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan para pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) penerima bantuan modal kerja senilai Rp2,4 juta agar tidak menggunakannya untuk membeli gawai alias ponsel.
"Jangan sekali-sekali bantuan modal kerja dipakai buat beli HP atau beli pulsa. Hati-hati itu, harus dipakai betul-betul buat tambahan modal kerja," kata Jokowi di Kompelks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/7/2020).
Sama seperti kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu (15/7/2020), Presiden Jokowi mengundang sejumlah pelaku UMK ke Istana Negara dan membagikan uang tunai senilai Rp2,4 juta sebagai bantuan modal kerja.
Pasalnya, UMK menjadi salah satu sektor paling terdampak akibat pagebluk Covid-19.
Kepala Negara berharap dengan bantuan modal kerja tersebut para pelaku UMK bisa mengembangkan usahanya sehingga pendapatannya juga semakin meningkat.
Rencananya, Pemerintah akan memberikan bantuan kepada 12 juta pelaku UMK di seluruh Indonesia.
"Ini nanti akan juga diberikan kepada 12 juta [UMK] di seluruh Indonesia tetapi bapak ibu semuanya mengawali," ujar Jokowi.