Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung bantuan modal kerja kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Istana Kepresidenan, di Bogor, Rabu (15/7/2020).
Para penerima bantuan yang berprofesi sebagai pedagang asongan, pedagang rumahan, hingga pedagang keliling, mendapatkan uang tunai masing-masing Rp2,4 juta.
"Saya tahu usaha pada saat pandemi Covid ini tidak mudah. Yang dulu berjualan mungkin sehari bisa 600 bisa 800 sekarang mungkin tinggal 200 atau separuhnya. Memang ini dialami oleh semuanya, yang kecil mengalami, yang tengah mengalami, yang gede juga mengalami, ujar Presiden Jokowi, seperti ditayangkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/7/2020).
Bantuan modal kerja Rp2,4 juta tersebut diharapkan bisa sedikit meringankan beban, sekaligus menambah semangat kerja. Dengan begitu, secara perlahan para pedagang itu bisa mencapai omset penjualan seperti sedia kala.
Salah seorang pedagang kaki lima (PKL) yang hadir di Istana meluapkan isi hatinya. Dengan penuh emosi ia bertutur pandemi Covid-19 mengakibatkan dagangannya tidak banyak terjual.
Dia mengaku saat keadaan normal, dalam sehari mampu mendapatkan uang hingga Rp400 ribu. Namun, saat pandemi melanda, dia hanya mampu mendapatkan uang di bawah Rp150 ribu dari hasil menjual kopi.
Baca Juga
"Mohon maaf ini Pak, [PKL juga] masyarakat Bapak, masyarakat Indonesia, tolong Pak, tolong PKL ini Pak, kasihani kami Pak," teriaknya kepada Kepala Negara.
Dalam tayangan yang dipantau Bisnis, Rabu (15/7/2020) terdapat sejumlah pelaku UMK yang hadir di Istana Bogor saat pembagian modal kerja oleh Presiden Jokowi.