Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Perpanjang Skema Pinjaman Usaha Kecil Terdampak Corona

Pandemi corona menghantam perekonomian Australia. Pemerintah Australia pun segera bertindak dengan menyediakan skema khusus untuk menyelamatkan usaha kecil yang terdampak.
Tanda layanan publik mengenai jarak sosial ditampilkan di halte trem saat lockdown akibat pandemi corona di Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria, Autstralia pada 23 Maret 2020./Blomberg/Carla Gottgens
Tanda layanan publik mengenai jarak sosial ditampilkan di halte trem saat lockdown akibat pandemi corona di Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria, Autstralia pada 23 Maret 2020./Blomberg/Carla Gottgens

Bisnis.com, JAKARTA – Australia akan memperpanjang skema jaminan pinjaman virus corona untuk usaha kecil dan meningkatkan batas kredit hingga Aus$1 juta (Rp10,39 miliar) dari semula Aus$250.000 (Rp2,59 miliar), kata Menteri Keuangan Josh Frydenberg pada Senin (20/7/2020).

Skema yang diperluas, yang akan dimulai pada Oktober tahun ini dan berjalan hingga Juni 2021, juga memungkinkan bisnis dengan omzet di bawah Aus$50 juta (Rp519,75 miliar) per tahun untuk mengajukan pinjaman untuk mendanai rencana investasi mereka.

Kebijakan yang berlaku saat ini hanya memungkinkan bisnis menggunakan pinjaman untuk keperluan modal kerja.

"Fase berikutnya dari skema jaminan perusahaan kecil dan menengah virus corona akan membantu bisnis keluar dari hibernasi [mati sementara], berhasil beradaptasi dengan ekonomi baru yang aman Covid-19. dan berinvestasi untuk masa depan," kata Frydenberg

Pemerintah akan terus menjamin 50 persen dari pinjaman dan periode pembayaran telah meningkat menjadi 5 tahun dari semula 3 tahun.

Berdasarkan rencana tersebut, bank juga memiliki keleluasaan untuk menawarkan masa tak perlu membayar cicilan atau pelunasan.

Pandemi corona mendatangkan malapetaka pada ekonomi seluruh dunia termasuk Australia dan pemerintah menjanjikan lebih dari Aus$160 miliar (Rp1,66 kuadriliun) atau 8 persen dari produk domestik bruto (PDB), dalam stimulus fiskal untuk menopang perekonomian.

Australia menjadi salah satu negara paling sukses dalam membatasi penyebaran virus corona, tetapi wabah di negara bagian Victoria meredupkan harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.

Menurut perkiraan pemerintah, lebih dari 15.600 bisnis telah mengajukan pinjaman senilai Aus$1,5 miliar Rp15,59 triliun) pada fase pertama dari rencana, yang akan berakhir pada 30 September 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Channel News Asia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper