Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pelantikan taruna dan taruni lulusan Akademi Militer dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira Remaja TNI dan Polri di Istana Negara, di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Pelaksanaan acara pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden No.55/2020 dan No.56/2020 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Kepolisian menjadi perwira Tentara Nasional dan Perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sebanyak lima taruna dan taruni yang menerima Adhi Makayasa atau penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat, Matra Laut, Matra Udara, dan Matra Kepolisian, hadir di Istana Negara untuk mewakili para taruna dan taruni lain yang dilantik pada tahun ini.
"Atas nama pribadi, atas nama masyarakat, atas nama negara dan bangsa, saya menyampaikan selamat Selamat atas pelantikan para Satria Muda sebagai perwira remaja TNI dan Polri sebagai patriot muda kebanggaan Negara kita Indonesia. Saya bangga bisa melantik saudara-saudar menjadi perwira remaja TNI dan Polri, menjadi calon pemimpin Indonesia ke depan," ujarnya dalam acara yang ditayangkan secara langsung melalui akun resmi YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/7/2020).
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 menjadi alasan pelantikan dilakukan secara virtual dan hanya diwakili oleh taruna dan taruni penerima penghargaan Adhi Makayasa.
Kepala Negara juga mengajak seluruh Perwira Remaja TNI dan Polri yang dilantik untuk ikut serta berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 sekaligus memanfaatkan momentum pandemi sebagai langkah pemajuan bangsa dan negara.
Baca Juga
Kemudian, disrupsi teknologi di semua aspek kehidupan juga menjadi tantangan saat ini sehingga para Perwira Remaja harus bisa belajar dengan cepat dan mampu mengatasinya.
Acara pelantikan Perwira Remaja TNI dan Polri juga dihadiri oleh Wapres Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Aziz.