Bisnis.com, JAKARTA – KBRI Manila membantu repatriasi 200 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Costa Atlantica, Costa NeoRomantica, Costa Serena dan Costa Venezia.
Keempat kapal tersebut telah berada di perairan Manila Bay, Filipina sejak April 2020. Namun, para ABK WNI tersebut tidak dapat langsung kembali ke Indonesia karena ketidaktersediaan penerbangan dari Manila ke Jakarta pada masa karantina wilayah atau lockdown di Filipina.
Dengan maskapai Garuda Indonesia, para WNI ABK terbang dari Manila pukul 19.30 waktu Filipina dan tiba di Jakarta pada 22.25 WIB pada Kamis (09/07/2020).
"Repatriasi WNI ABK ini merupakan hasil koordinasi KBRI Manila dengan Perusahaan Costa Crociere S.p.A di Shanghai dan dibiayai penuh oleh perusahaan dimaksud," seperti dikutip dari siaran pers, Senin (13/7/2020).
KBRI Manila dalam hal ini memastikan bahwa selama berada di perairan Manila, seluruh ABK WNI dalam kondisi baik dan mendapat perhatian dari pihak perusahaan.
KBRI juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar proses repatriasi ini dapat terlaksana dengan baik semasa GCQ (General Quarantine Community) di Manila. Informasi pihak perusahaan menyebutkan bahwa hasil PCR Test 200 ABK WNI seluruhnya negatif.
Baca Juga
Pemulangan WNI kali ini juga merupakan kelanjutan dari repatriasi 1.212 ABK WNI (via kapal laut) pada 6 Juni 2020, serta 34 ABK WNI (via pesawat) dan 298 ABK WNI (via kapal laut) lainnya pada 18 dan 25 Juni 2020.
Hal ini sebagai wujud nyata upaya pemerintah dalam memberikan perlindungan maksimal terhadap WNI di luar negeri.
Costa Cruise merupakan perusahaan yang mengoperasikan jaringan kapal pesiar yang berbasis di Genoa, Italia.