Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Donald Trump memprotes sikap gubernur sejumlah negara bagian dalam penanganan demonstrasi atas tewasnya George Floyd yang kini berujung pada kerusuhan dan penjarahan.
Trump menyebut para gubernur di negara bagian lemah karena gagal meredam kekerasan di wilayahnya.
"Sebagian besar dari Anda lemah," kata Trump kepada gubernur dalam panggilan konferensi yang rekamannya diperoleh oleh CBS News dan dikutip dari USA Today.
"Kamu harusnya menangkap orang...Kamu harusnya mendominasi."
Jika tidak mampu menguasai keadaan, Trump menilai para gubernur menghabiskan waktu karena massa akan mengarah kepada kalian. "Kalian akan tampak seperti sekumpulan orang brengsek."
Jaksa Agung Bill Barr, yang juga dalam panggilan Senin, menghimbau kepada gubernur agar mereka harus dapat menguasai jalan-jalan dan mengendalikan, tidak bereaksi terhadap kerumunan, dan mengejar para pembuat onar.
Baca Juga
Di AS sendiri bentrok antara pendemo dan polisi telah terjadi dalam enam hari berturut-turut.
Demonstrasi yang berujung kerusuhan, perusakan dan penjarahan berlangsung di banyak kota, di seluruh negara bagian.
Demonstrasi ini meletus setelah kematian George Floyd yang dianiyaya oleh beberapa polisi Minneapolis. Trump membandingkan protes ini dengan gerakan Occupy Wall Street yang mengikuti krisis keuangan terakhir.
"Ini adalah gerakan yang jika Anda tidak menghentikannya, [maka] itu akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk," kata Trump.
Trump memuji perlindungan keamanan Gedung Putih di tengah protes. "Kami akan menekan sangat kuat," kata Trump seperti dilansir Bloomberg.
"Anda harus menangkap orang, Anda harus mengadili orang, Anda harus memenjarakan mereka selama 10 tahun dan Anda tidak akan pernah melihat hal ini lagi, dan Anda harus membiarkan mereka tahu itu."