Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abaikan Pembatasan Sosial, Ribuan Warga AS Rayakan Hari Pahlawan di Pantai

Warga Amerika Serikat di seluruh negeri tampaknya mengabaikan pedoman jarak sosial dan memilih untuk pergi berjemur di pantai dan berkumpul untur berpesta pada Hari Pahlawan (Memorial Day).
Masyarakat berjemur di salah satu pantai di Pantai New Port, California, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020)./ Guardian.com via Getty Image.
Masyarakat berjemur di salah satu pantai di Pantai New Port, California, Amerika Serikat, Senin (25/5/2020)./ Guardian.com via Getty Image.

Bisnis.com, JAKARTA -- Warga Amerika Serikat di seluruh negeri tampaknya mengabaikan pedoman jarak sosial dan memilih untuk pergi berjemur di pantai dan berkumpul untur berpesta pada Hari Pahlawan (Memorial Day).

Akhir pekan yang panjang ini secara tradisional menandai dimulainya musim panas di negeri Paman Sam. Meskipun saat ini angka kematian akibat Covid-19 telah mendekati 100.000 jiwa, banyak orang mengabaikan isu kesehatan. Ratusan orang berkumpul untuk pesta kolam renang di Danau Ozarks dan di Pantai Daytona di Florida, berlawanan dengan aturan pembatasan keamanan.

Missouri, tempat Ozarks berada, mencatatkan 686 kematian akibat Covid-19, menurut data Universitas Johns Hopkins. Situs web Gubernur Michael Parson mendorong penduduk negara bagian itu untuk menjaga jarak sosial dan mempraktikkan kebersihan yang baik.

Namun, aparat polisi terpaksa dipanggil ke Pantai Daytona, Florida, setelah ratusan orang berkumpul di jalan untuk berpesta, meskipun ada pembatasan sosial. CBS melaporkan bahwa petugas keamanan berusaha membubarkan orang banyak.

"Disney ditutup, Univeersal ditutup, semua ditutup. Jadi ke mana orang-orang pergi di hari pertama musim panas? Mereka semua datang ke pantai," kata Sheriff County Volusia Mike Chitwood pada konferensi pers, seperti dikutip Guardian, Senin (25/5/2020).

Bukan hanya warganya, Presiden AS Donald Trump juga dinilai tidak mematuhi pedoman jarak sosial setelah diketahui bermain golf pada akhir pekan lalu tanpa mengenakan masker dan berjabat tangan di ruang terbuka. Pakar kesehatan masyarakat mengatakan bahwa golf adalah kegiatan yang tidak berisiko, tetapi pemain harus tetap berhati-hati saat bermain.

Semua 50 negara bagian AS memiliki pedoman pembatasan terkait virus corona yang longgar sampai batas tertentu. Di beberapa negara bagian, seperti Illinois dan New York, restoran masih terbatas untuk bersantap di tempat dan salon rambut tetap tutup. Di banyak negara bagian selatan, sebagian besar bisnis tetap buka namun dengan pembatasan kapasitas pengunjung.

Pekan lalu, 11 negara bagian melaporkan jumlah rekor kasus Covid-19 baru, termasuk Alabama, Arkansas, Minnesota, North Dakota, New Hampshire, Maryland, Maine, Nevada, Utah, Virginia dan Wisconsin.

Tidak jelas apakah kasus-kasus meningkat dari tes lebih lanjut atau infeksi gelombang kedua. Total kasus AS telah melampaui 1,64 juta, tertinggi di dunia, sementara Brasil pada posisi kedua dengan lebih dari 363.000 kasus.

Anjuran oleh pejabat kesehatan dan banyak gubernur negara bagian AS untuk mengenakan masker saat mengunjungi toko-toko dan di tempat umum disambut dengan protes dan perlawanan dari beberapa orang Amerika. Media sosial dipenuhi dengan video-video bisnis yang memalingkan beberapa pelanggan yang marah yang menolak untuk menutup mulut dan hidung mereka.

“Kita harus memakai asker di depan umum ketika kita tidak bisa menjaga jarak sosial. Ini sangat penting, kami memiliki bukti ilmiah tentang betapa pentingnya mengenakan masker untuk mencegah virus mencapai ke orang lain," kata anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih, Deborah Birx.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper