Bisnis.com, JAKARTA - Putri pertama proklamator RI Mohammad Hatta, Meutia Farida Hatta Swasono mengatakan bahwa ayahnya memegang prinsip Minangkabau, terutama tentang kebersamaan serta musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Budaya Minang yang memengaruhi Bung Hatta ialah prinsip kebersamaan. Beliau orang yang dihormati keluarga Minang, dan beliau dapat melakukan hal yang sama," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (22/5/2020).
Di mata putri sulungnya tersebut, Bung Hatta yang lahir di Tanah Minang tepatnya Kota Bukittinggi, Sumatera Barat merupakan sosok yang juga menghormati orang lain termasuk di dalam keluarga.
"Kami di keluarga saling menghormati. Saya belajar dan melihat ayah hingga 1980 tepat usia saya 33 tahun ayah meninggal, namun saya mengikuti ajarannya hingga sekarang," ujarnya.
Selain itu, Bung Hatta juga merupakan sosok yang sama kata dan perbuatan. Dengan kata lain, apa yang dikatakan dan dilakukan Wakil Presiden RI pertama itu sama.
Selain itu, dia juga tidak mengharuskan anak-anaknya melakukan hal-hal tertentu, melainkan mengajarkannya dengan memberi contoh.