Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) Politeknik sudah dibuka hari ini, Selasa (19/05/2020).
Dikutip dari pemb.pens.ac.id disebutkan jangka waktu pendaftaran berlangsung selama 35 hari hingga 25 Juni 2020 mendatang.
Berikut jadwal lengkap SBMPN Politeknik
Pendaftaran 19 Mei s.d. 25 Juni 2020
Validasi Berkas 19 Mei s.d. 25 Juni 2020
Pengumuman 04 Juli 2020
Wawancara KIP 07 Juli 2020
Daftar Ulang Utama 07 Juli s.d. 10 Juli 2020 (sampai pukul 12.00 WIB).
Biaya Pendaftaran untuk SBMPN di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya adalah sebesar Rp. 150.000.
Persyaratan:
1. Memiliki NISN
2. Berusia maksimal 21 tahun per tanggal 19 Mei 2020
3. Lulusan SMA, SMK, MA atau Kejar Paket C tahun 2018, 2019 dan 2020
4. Memiliki nilai rapor semester 1-6 dan ijazah/SKL
Belum diterima di jalur penerimaan SNMPN 2020
Biaya Pendidikan:
UKT per semester: Rp. 0 – Rp. 7.500.000 disesuaikan dengan golongan ekonomi orang tua
SBMPN atau Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri merupakan jalur masuk Politeknik Negeri dengan cara tes tulis. Hal ini bertujuan untuk memilih calon mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di Politeknik sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.
Nama SBMPN adalah perubahan nama dari jalur UMPN (Ujian Masuk Politeknik Negeri). Pergantian nama merupakan hasil diskusi dan keputusan bersama dalam Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia yang diadakan di Surabaya pada Desember 2019. Untuk proses dan tes pendaftaran tetap sama, hanya berganti nama saja.
Proses seleksi bagi peserta bisa mendaftar secara online. Semua peserta SBMPN 2020 akan diurutkan menurut nilai ujiannya, kemudian dialokasikan pada program studi pilihannya dengan ketentuan bahwa peserta yang lebih baik mendapat prioritas untuk dialokasikan lebih dahulu. Jika masih ada tempat di program studi pilihan pertama, ia akan diterima di program studi pilihan pertama.
Jika tempat pada program studi pertama telah penuh dan masih ada tempat di program studi pilihan kedua, ia akan diterima di program studi pilihan kedua. Jika tempat pada program studi pilihan kedua telah penuh dan masih ada tempat di program studi pilihan ketiga, ia akan diterima di program studi pilihan ketiga, dan seterusnya. Jika tempat pada program studi pilihan pertama, kedua dan ketiga telah penuh dengan peserta yang lebih baik dari peserta tersebut, maka ia tidak akan diterima walaupun nilainya masih cukup tinggi.