Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gugus Tugas Covid-19 Inspeksi Bandara Soekarno-Hatta, Bagaimana Hasilnya?

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan inspeksi ke bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Minggu (17/5/2020) siang. Hasilnya sebagian besar penumpang diklaim merupakan tim gugus tugas antarinstitusi.
Ilustrasi-Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ilustrasi-Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan inspeksi ke bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Minggu (17/5/2020) siang. Hasilnya sebagian besar penumpang diklaim merupakan tim gugus tugas antarinstitusi.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan pengecualian penerbangan ditujukan untuk percepatan penanganan pandemi ini. Dia menyebut masyarakat juga mulai menjaga jarak dan tertib pada protokol yang berlaku.

“Kami lihat sebagian besar [penumpang] adalah dalam rangka tugas penanganan Covid-19 yang melibatkan banyak institusi,” kata Yuri saat konferensi pers virtual, Minggu (17/5/2020).

Dia mengatakan, para penumpang menjalani sejumlah tahapan sebelum menuju ke ruang tunggu. Dokumen tiap penumpang diperiksa mulai dari pengesahan perjalanan, surat tugas, surat keterangan sehat, serta tiket.

Selain itu, penumpang turut diperiksa kesehatannya dengan mengukur suhu tubuh, mengukur kadar oksigen dalam darah, serta pemeriksaan umum oleh dokter terkait kelayakan terbang.

“Kemudian baru bisa check in dan menuju ruang tunggu,” ujarnya.

Yuri menyebut kepadatan penerbangan umumnya terjadi sekitar pukul 6.00 - 8.00 WIB. Pasalnya proses pemeriksaan administrasi memerlukan waktu panjang.

Walhasil kebanyakan penumpang untuk penerbangan pukul 6.00.WIB sudah tiba di bandara sekitar pukul 2.00 WIB.

“Ini jadi perhatian kita bersama bahwa protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar harus dipatuhi secara bersama-sama, karena ini yang bisa kita gunakan untuk mengendalikan sebaran Covid-19,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper