Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat setidaknya delapan provinsi tidak mencatatkan penambahan kasus positif pada Kamis (14/5/2020).
Delapan provinsi tersebut yaitu Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Lampung dan Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, delapan provinsi itu memiliki jumlah pasien positif Covid-19 yang tergolong minim yaitu yaitu Aceh 17 kasus, Bangka Belitung 29 orang, Kalimantan Barat (129), Kalimantan Utara (138), Kepulauan Riau (111), Sulawesi Tenggara (166), Lampung (66) dan Nusa Tenggara Timur yaitu 19 kasus.
Adapun, dari beberapa provinsi yaitu Aceh, Lampung, dan Bangka Belitung selama beberapa hari terakhir tidak mencatatkan adanya penambahan kasus Covid-19.
Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa penambahan kasus sempat tinggi kemarin salah satunya di Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini terjadi lantaran sebelumnya mesin tes belum tiba di daerah tersebut. Sehingga saat terjadi pemeriksaan, angka langsung membludak. Kendati demikian, Sulawesi Tenggara tak mengalami penambahan kasus pada hari ini.
Baca Juga
“Seperti data kemarin di Sulawesi Tenggara bertambah 91 orang pasien positif karena spesimen yang semula akan dikirim ke Makassar. Saat ini sudah bisa diperiksa di tempat itu,” katanya.
Lebih lanjut, Yurianto mengatakan bahwa seluruh provinsi telah terdampak Covid-19. Adapun, jumlah daerah yang terdampak Covid-19 mengalami penambahan 3 kabupaten/kota sehingga totalnya menjadi 382 kabupaten/kota yang terdampak wabah Corona.
Hari ini, pemerintah mencatat adanya penambahan kasus baru pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sebanyak 568 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 16.006 kasus.
Selain itu, terdapat penambahan kasus meninggal sebanyak 15 orang. Dengan demikian, hingga saat ini sudah ada 1.043 orang yang meninggal akibat pandemi ini.
Di sisi lain, ada sebanyak 231 pasien yang dinyatakan sembuh. Dengan begitu, total ada 3.518 pasien yang telah sembuh dari Covid-19.