Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bergabung dalam platform penjualan secara daring atau digital.
Menurut Luhut, hal itu dilakukan agar promosi produk-produk UMKM bisa dilakukan dengan lebih luas. Dorongan pemerintah ini dilakukan melalui kampanye atau gerakan #BanggaBuatanIndonesia untuk #BeliProdukIndonesia.
“Gerakan ini merupakan upaya mendorong penjualan produk ekonomi kreatif atau produk UMKM lainnya ke platform online," kata Luhut seusai peresmian secara virtual Gerakan Nasional (Gernas) #BanggaBuatanIndonesia dan #BeliProdukIndonesia, oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis (14/5/2020)
Dia menuturkan, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk mendorong UMKM bergabung ke platform daring ini salah satunya ialah dengan adanya kerja sama semua lintas kementerian dengan para pelaku UMKM.
"Pemerintah memfasilitasi [UMKM] untuk bisa semua masuk di dalam online ini,” ujarnya.
Luhut menyatakan UMKM yang merupakan pilar dari perekonomian Indonesia ini diharapkan dapat bergabung dan bersama-sama memajukan kualitas produk Indonesia.
Baca Juga
Sebagai dukungan, imbuhnya, pemerintah siap menggelontorkan dana hingga Rp34,1 triliun yang akan diberikan kepada UMKM guna mengembangkan produk dan pelatihan kepada para pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital sebagai media penjualan.
“Semua kita kerja dengan tim, semua kita gotong royong, semua kita bangga buatan Indonesia dan semua kita beli buatan Indonesia,” ujar Luhut.
Menko Luhut yang juga menjabat Ketua Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) ini menilai dengan bergabungnya UMKM ke platform daring akan memperkuat daya saing Indonesia terhadap negara-negara lain.
Adapun, industri digital yang mendukung Gernas antara lain Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek, dan Grab.