Bisnis.com, JAKARTA - TV pemerintah Venezuela kemarin memperlihatkan video seorang warga Amerika Serikat (AS) yang mengaku berencana menggulingkan Presiden Nicolás Maduro dan membawanya ke AS.
Luke Denman adalah satu dari 13 orang yang ditahan selama akhir pekan. Pemerintah Venezuela menyatakan mereka adalah "tentara bayaran," namun serbuan bersenjata mereka berhasil digagalkan seperti dikutip BBC.com, Kamis (7/5/2020).
Maduro sering menuduh Presiden AS Donald Trump mencoba menyerang negara dan menggulingkannya.
Menlu AS, Mike Pompeo mengatakan pemerintah AS akan menggunakan "setiap alat" untuk mengamankan kembalinya para warga Amerika Serikat dari negara itu.
Apa yang disiarkan TV Venezuela?
Dalam video yang ditayangkan kemarin, Denman, 34, tampak menjelaskan bahwa dia disewa untuk melatih orang-orang Venezuela di Kolombia sebelum kembali ke Caracas.
Baca Juga
Mereka juga dilatih untuk mengambil kendali bandara untuk memungkinkan Maduro dibawa keluar dari negara itu, katanya.
"Saya membantu rakyat Venezuela mengambil kembali kendali atas negara mereka," kata Denman, seorang mantan anggota pasukan operasi khusus mengatakan.
Denman mengatakan dia dan Airan Berry, 41, dikontrak oleh Jordan Goudreau, seorang veteran militer AS yang memimpin sebuah perusahaan Silvercorp USA berbasis di Florida, untuk melakukan operasi.
Venezuela mengatakan akan mengupayakan ekstradisi dari Goudreau, yang mengakui dia terlibat dalam operasi itu.
Menurut Maduro, Silvercorp menandatangani kontrak dengan pemimpin oposisi Juan Guaido, seorang politisi yang dilihat oleh AS dan banyak negara Eropa sebagai pemimpin sah Venezuela.
"Donald Trump adalah kepala langsung invasi ini," kata Maduro selama konferensi pers, setelah video Denman disiarkan.