Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perhatian Pak RT! Hapus Sensus Tatap Muka, BPS Akan Libatkan 1,2 Juta RT

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suhariyanto mengatakan sebelumnya Sensus Penduduk 2020 akan dimulai pada Mei 2020. Namun, karena ada Covid-19, direncanakan program sensus dilakukan pada September 2020.
M. Nurhadi Pratomo
M. Nurhadi Pratomo - Bisnis.com 06 Mei 2020  |  19:51 WIB
Perhatian Pak RT! Hapus Sensus Tatap Muka, BPS Akan Libatkan 1,2 Juta RT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). Bisnis - Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) RI akan menghapus pengambilan data secara tatap muka dalam Sensus Penduduk 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suhariyanto mengatakan sebelumnya Sensus Penduduk 2020 akan dimulai pada Mei 2020. Namun, karena ada Covid-19, direncanakan program sensus dilakukan pada September 2020.

“Karena belum yakin apakah Covid-19 selesai September, maka sensus tahun ini tidak ada lagi tatap muka. Kami akan libatkan 1,2 juta RT untuk distribusi kuosioner,” paparnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).

Dengan demikian, Kecuk menegaskan tidak ada sensus tatap muka pada 2020. Adpaun, pada 2021 akan diambil sampel yang lebih komplit dari responden.

Selain itu, BPS akan memaksimalkan pelatihan kepada petugas sensus selama masa PSBB. Pelatihan dilakukan secara online lewat wawancara telepon dan email.

Namun, masih ada beberapa data yang memang memerlukan untuk terjun langsung ke lapangan, seperti data produksi dan kondisi sawah. Tentunya kegiatan di lapangan akan dilakukan sesuai prosedur keamanan.

Adapun, untuk sensus online sudah 42 juta masyarakat berpartisipasi. Jumlah itu berkisar 15 persen dari total seluruh penduduk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bps Sensus Penduduk
Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top