Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BPS: Sensus Penduduk 2020 Online Sudah Tembus 38,84 juta

BPS melakukan penyesuaian pelaksanaan Sensus Penduduk Online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka sebagai antisipasi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto (kanan) berbincang dengan United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia Representative Annette Sachs Robertson dalam acara Kick-Off Meeting persiapan sensus penduduk 2020, di Jakarta, Rabu (14/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto (kanan) berbincang dengan United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia Representative Annette Sachs Robertson dalam acara Kick-Off Meeting persiapan sensus penduduk 2020, di Jakarta, Rabu (14/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah partisipasi Sensus Penduduk 2020 secara online telah mencapai 38,84 juta orang hingga minggu ini.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan akhir-akhir ini grafiknya besar sekali.

"Saya minta maaf kalau hari-hari terakhir agak susah masuk. Ini kami perpanjang sampai 31 Mei 2020," ungkap Suhariyanto, Rabu (15/4/2020).

BPS berharap perkembangan kepesertaan Sensus Penduduk 2020 secara online dapat terus tumbuh. "Mudah mudahan perkembangannya akan menggembirakan."

BPS melakukan penyesuaian pelaksanaan Sensus Penduduk Online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka sebagai antisipasi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.

Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono menjelaskan bahwa masyarakat dapat melakukan sensus secara pribadi di laman sensus.bps.go.id.

Adi menjabarkan bahwa masyarakat perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) sebelum memulai sensus. Setelah itu, masyarakat perlu membuat akun dan password untuk kemudian dapat memulai sensus penduduk.

"Mudah kok, cuma 22 pertanyaan, isinya juga lebih banyak pilihan yang tinggal klik, tidak ada upload foto atau yang lain-lain. Kalau semuanyanya lancar, per orang itu tidak lebih dari lima menit selesai," ujar Adi beberapa waktu lalu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper