Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah partisipasi Sensus Penduduk 2020 secara online telah mencapai 38,84 juta orang hingga minggu ini.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan akhir-akhir ini grafiknya besar sekali.
"Saya minta maaf kalau hari-hari terakhir agak susah masuk. Ini kami perpanjang sampai 31 Mei 2020," ungkap Suhariyanto, Rabu (15/4/2020).
BPS berharap perkembangan kepesertaan Sensus Penduduk 2020 secara online dapat terus tumbuh. "Mudah mudahan perkembangannya akan menggembirakan."
BPS melakukan penyesuaian pelaksanaan Sensus Penduduk Online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka sebagai antisipasi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.
Sekretaris Utama BPS Adi Lumaksono menjelaskan bahwa masyarakat dapat melakukan sensus secara pribadi di laman sensus.bps.go.id.
Baca Juga
Adi menjabarkan bahwa masyarakat perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) sebelum memulai sensus. Setelah itu, masyarakat perlu membuat akun dan password untuk kemudian dapat memulai sensus penduduk.
"Mudah kok, cuma 22 pertanyaan, isinya juga lebih banyak pilihan yang tinggal klik, tidak ada upload foto atau yang lain-lain. Kalau semuanyanya lancar, per orang itu tidak lebih dari lima menit selesai," ujar Adi beberapa waktu lalu.