Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Italia menguraikan rencana guna mengurangi pembatasan ketat yang telah diberlakukan sejak 7 minggu lalu, salah satunya orang-orang dapat mengunjungi kerabat dalam jumlah kecil.
Dilansir dari bbc.com, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan pengurangan pembatasan ketat tersebut akan dimulai 4 Mei 2020. Langkah ini diambil oleh pemerintah mengingat negara mencatatkan jumlah kematian harian terendah dalam beberapa minggu.
Meskipun begitu, dia menekankan bahwa langkah-langkah jarak sosial perlu dilanjutkan selama beberapa bulan mendatang. Dia mendesak orang-orang untuk menjauh satu meter atau 3 kaki dari satu sama lain.
"Jika kita tidak menghargai tindakan pencegahan kurva akan naik, kematian akan meningkat, dan kita akan memiliki kerusakan permanen pada ekonomi kita," katanya dalam bbc.com yang dilansir Bisnis pada Senin (27/04/2020).
Dia menjelaskan orang-orang akan diperbolehkan untuk bergerak di sekitar wilayah mereka sendiri dalam pengurangan pembatasan ketat yang akan dilakukan oleh pemerintah Italia. Namun, orang-orang tidak boleh melakukan aktivitas di antara wilayah yang berbeda.
Pemakaman boleh dihadiri oleh maksimal 15 orang, dan idealnya dilakukan di luar ruangan. Atlet dapat melanjutkan latihan secara individu, dan orang dapat melakukan olahraga di daerah yang lebih luas – tidak hanya di sekitar rumah.
Bar dan restoran dapat kembali buka, namun pesanan hanya untuk dibawa pulang oleh konsumen pada 4 Mei. Penata rambut, salon kecantikan, bar, dan restoran diperkirakan akan kembali buka pada 1 Juni dengan layanan di tempat.
Toko-toko ritel akan kembali buka pada 18 Mei bersamaan dengan museum-museum dan perpusatakaan – perpusatakaan. Tim-tim olahraga dapat mengadakan latihan secara kelompok juga mulai 18 Mei.