Bisnis.com, JAKARTA -- Jerman diperkirakan akan menghadapi dampak virus corona yang dapat mengarah pada kontraksi ekonomi terburuk di era pasca-perang.
Dilansir melalui Bloomberg, seorang sumber yang tidak disebutkan namanya menyampaikan produk domestik bruto untuk ekonomi terbesar di Eropa diperkirakan menyusut sebesar 6,3 persen pada 2020.
Perkiraan ini dirilis sebelum proyeksi resmi akan disampaikan oleh pemerintah Jerman pada Rabu (29/4/2020).
Pada kesempatan lain, Menteri Ekonomi Jerman Peter Altmaier mengatakan bahwa angka infeksi virus corona di Jerman telah menyusut secara signifikan, tetapi pelonggaran dari kebijakan lockdown beberapa hari terakhir belum memperlihatkan hasil.
"Dengan demikian, saya merekonmendasikan agar langkah selanjutnya dilakukan dengan hati-hati agar kami tidak perlu lagi memberlakukan pembatasan," ujar Altmaier seperti dikutip melalui Bloomberg, Senin (27/4/2020).
Ekonomi Jerman lumpuh di tengah kebijakan lockdown untuk menekan penyebaran pandemi yang memaksa pabrik, pertokoan, transportasi dan sekolah ditutup di seluruh benua. Hampir seluruh perusahaan kelas tiga di Jerman mengajukan bantuan upah kepada pemerintah.
Negara tersebut kini sedang bergulat dengan upaya untuk melonggarkan pembatasan pada ekonomi, tetapi mendesak kehati-hatian atas kekhawatiran bahwa gelombang wabah penyakit yang baru dapat memperburuk krisis.