Bisnis.com, JAKARTA - Pengemudi taksi adalah salah satu profesi yang juga terkena imbas ekonomi dari wabah Corona (Covid-19).
Seperti diketahui, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, masyarakat dilarang keluar rumah kecuali untuk keperluan penting. Hal ini secara umum berdampak pada penurunan jumlah penumpang taksi, baik penumpang langsung di pinggir jalan, maupun yang order melalui online.
Seperti diungkapkan Serikat Pekerja Blue Bird Grup, satu orang pengemudi yang biasa mendapatkan sekitar 16-17 order dalam sehari, saat ini menurun drastis. Hanya 6-7 order saja per hari. Bahkan terkadang hanya tiga order dalam sehari.
Ini juga disebabkan banyaknya mal dan beberapa hotel yang tutup. Begitu pula di bandara yang lebih sepi lagi. Pengemudi bisa menunggu selama 6-8 jam sebelum mendapatkan giliran menjemput order.
Lemonilo sebagai perusahaan yang menghadirkan berbagai produk alami dan terjangkau untuk segala kebutuhan yang bebas dari bahan sintetis berbahaya, merasa perlu memberikan perhatian khusus untuk para pengemudi taksi yang tengah mengalami penurunan order akibat imbas wabah Corona ini.
"Kita sangat bahagia karena masih diberi kesempatan untuk memberi. Bukan apa yang bisa kita terima, tapi apa yang bisa kita berikan di saat sulit ini,” ujar Irfan Prabowo, Senior Marketing Manager Lemonilo di Jakarta, Kamis (23/4) dikutip dari siaran persnya.
Dikatakannya, Lemonilo tergerak untuk mendukung agar pengemudi taksi selalu mendapatkan nutrisi yang baik untuk lebih bahagia, produktif dan bisa menunjang kehidupannya sehari-hari.
"Kami punya misi membantu masyarakan Indonesia menjadi lebih sehat dan dapat tetap hidup sehat di tengah-tengah keadaan ini," pungkas Irfan.