Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misteri Hilangnya Kim Jong-un dan Riwayat Sakit Turun-temurun

Kebiasaan merokok, garis pinggang yang melar, dan penyakit-penyakit misterius sepertinya diwarisi setiap generasi, mulai dari sang kakek, Kim Il-sung, hingga cucunya, Kim Jong-un.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Hotel Marina Bay Sands di Singapura, 11 Juni 2018./Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengunjungi Hotel Marina Bay Sands di Singapura, 11 Juni 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Misteri tentang kondisi kesehatan ataupun keberadaan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, belum juga terjawab hingga detik ini.

Dunia internasional kasak-kusuk ketika pemerintah Amerika Serikat dikabarkan sedang mencari tahu detail soal kondisi kesehatan Kim Jong-un. Pria muda berusia 36 tahun ini diinformasikan sedang dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi kardiovaskular pekan lalu.

Kantor kepresidenan Korea Selatan kemudian menuturkan bahwa Kim Jong-un tengah melakukan kegiatan normal di bagian pedesaan negara itu, seperti dilansir melalui Bloomberg. Tetap saja, tak ada yang benar-benar tahu tentang kondisi diktator Korut tersebut.

Seperti pendahulunya, kondisi kesehatan Kim Jong-un adalah salah satu rahasia negara yang paling dijaga ketat, yang biasanya hanya diketahui oleh segelintir orang dalam lingkaran kepemimpinan. Namun, ada sedikit banyak yang dunia ketahui tentang riwayat kesehatan keluarga ini.

Kebiasaan merokok, garis pinggang yang melar, dan penyakit-penyakit misterius sepertinya diwarisi setiap generasi, mulai dari sang kakek, Kim Il-sung, ke putranya Kim Jong-il, hingga kemudian cucunya, Kim Jong-un.

Kim Il-sung, 1912-1994

Salah satu masalah kesehatan terbesar bagi pendiri Korut ini adalah adanya tumor berukuran hampir sebesar bola tenis di belakang lehernya, yang tertangkap dalam foto-foto ketika sedang melakukan perjalanan internasional selama bertahun-tahun.

Meski Kim Il Sung dilaporkan wafat pada 1994 di usia 82 tahun, desas-desus yang muncul tentang kematiannya pada tahun 1980-an tidak menyinggung soal kesehatannya.

Sebaliknya, pihak Korea Utara mengatakan dia terbunuh dalam suatu pembunuhan. Dua hari kemudian, media yang dikelola pemerintah menunjukkan Kim Il-sung justru terlihat bugar di bandara Pyongyang untuk bertemu dengan seorang delegasi dari Mongolia.

Kim Jong-il, 1942-2011

Pria yang dijuluki oleh propaganda Korut sebagai "Pemimpin yang Terhormat" ini meninggal pada 2011 karena serangan jantung di usia 70 tahun. Dia diketahui seorang peminum, suka makan, dan gemar merokok.

Selama 17 tahun berkuasa, Kim Jong-il pernah menjadi pembeli terbesar untuk minuman cognac Hennessy Paradis. Beberapa laporan juga menyebutkan dia sampai mengutus ajudannya ke Beijing untuk mengambil Big Mac McDonald.

Warga Korea Selatan yang bertemu dengannya pada tahun 2000 dalam suatu pertemuan pertama para pemimpin di semenanjung Korea mengatakan ia memiliki kegemaran akan makanan berminyak.

Kecenderungan Kim Jong-il yang suka menghilang selama berminggu-minggu bersama dengan kebiasaan-kebiasaan buruknya pun mendorong spekulasi tentang ajal yang akan segera menjemput.

Pada 2007, ia muncul dan terlihat lebih kurus dengan rambut yang menipis, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa ia menderita serangan jantung.

Kim Jong-un, 1984 - ?

Kim Jong-un tak tampak batang hidungnya dalam perayaan untuk merayakan hari lahir kakeknya yang jatuh pada 15 April lalu. Fakta ini memicu putaran spekulasi terbaru mengenai kondisi kesehatannya.

Ukuran badan Kim Jong-un telah menggelembung sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011. Dia juga berulang kali terlihat mengepulkan asap rokok di depan publik, serta di sela-sela pertemuan bersejarahnya dengan Presiden AS Donald Trump.

Badan mata-mata Korea Selatan meyakini pria dengan gaya rambut yang khas itu juga menderita tekanan darah tinggi dan diabetes, seperti dilaporkan Yonhap News Agency.

Pada 2014, Kim Jong-un menghilang selama enam pekan dan kemudian muncul berjalan tepincang-pincang menggunakan tongkat dalam suatu kunjungan ke blok perumahan baru. Media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa ia merasa tak enak badan selama ketidakhadirannya.

Di luar Korea Utara, laporan media menebarkan dugaan bahwa Kim Jong-un menderita encok karena diet makanan seiring dengan upaya untuk menambah berat badan agar lebih mirip dengan ayah dan kakeknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper