Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Indonesia bersama Katadata, SWA dan KBR berkolaborasi dalam inisiatif kemanusiaan membantu keluarga kurang mampu dan tenaga medis yang terdampak penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dengan tajuk program #BagiAsa. Program itu didukung kantor pengacara Hendra Soenardi, Foodbank of Indonesia (FoI) dan Accelerice.
Salah satu seri yang dilakukan adalah dengan menggelar acara berjalan atau berlari bersama secara virtual yakni “Lean on me run/walk”. Peraturannya adalah selain tubuh yang sehat, Anda diharuskan berlari atau berjalan di rumah, di treadmills atau di lingkungan tempat tinggal Anda dengan tetap menghormati social dan physical distancing sejalan dengan peraturan PSBB.
Setiap kategori memiliki periode waktu yang berbeda:
5K: 19 April 2020 (Batas pengiriman hasil: Pukul 12.00 WIB)
10K: 25 April 2020 (Batas pengiriman hasil: Pukul 23.59 WIB)
21K :2 Mei 2020 (Batas pengiriman hasil: Pukul 23.59 WIB)
42K: Menunggu Informasi
Nah, semuanya dapat Anda ikuti gratis, dengan syarat anda sudah harus mendaftar satu hari sebelum acara berlangsung. Selama berlari atau berjalan, Anda juga diharapkan mengirimkan hasil dokumentasi berupa video atau foto sebelum batas pengiriman.
Selain berolahraga bersama, dengan mengikuti acara ini Anda juga dapat ikut menyumbang, karena dalam setiap kategorinya, Hendra Soenardi akan berdonasi ke gerakan #BagiAsa senilai Rp25.000 untuk setiap 5 km yang berhasil diselesaikan oleh 100 orang partisipan.
Tidak hanya masyarakat kurang mampu, gerakan #BagiAsa juga membantu tenaga medis melindungi diri dari tertular COVID-19 saat menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, bantuan yang disalurkan melalui gerakan #BagiAsa ini tidak hanya digunakan untuk membeli makanan atau paket sembako, tetapi juga alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Anda juga bisa berkontribusi untuk program kemanusiaan ini, mendonasikan sebagian rejeki Anda ke rekening Yayasan Lumbung Pangan Indonesia di Bank BNI: 200-5202-055.
Setiap donasi yang diterima dan disalurkan untuk gerakan #BagiAsa akan diaudit oleh auditor independen. Selain itu, penyaluran bantuan secara rutin akan dilaporkan di kanal media Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR, serta platform media sosial semua pihak yang terlibat dalam gerakan #BagiAsa.