Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil di Eropa merosot ke level terendah pada Maret 2020 setelah semua showroom tutup dan produksi dihentikan untuk meredam penyebaran virus corona atau Covid-19.
Data European Automobile Manufacturers Association menunjukkan pendaftaran kendaraan penumpang anjlok 52 persen per Maret 2020 (year-on-year). Secara total, jumlah pendaftaran mobil mencapai 853.077 pada periode yang sama.
“Dengan pemberlakuan lockdown di hampir semua pasar pada pertengahan Maret, mayoritas dealer perusahaan mobil Eropa juga tutup pada pertengaha Maret,” jelasnya dalam keterangan resminya, dilansir dari Bloomberg, Jumat (17/4/2020).
Tak jauh berbeda, produsen mobil FCA Group dan merek Peugeot dari PSA Group mencatatkan penjualan terendah, masing-masing merosot 74 persen dan 67 persen. Dari sekian produsen mobil Eropa, hanya penurunan penjualan Volvo Corp yang paling sedikit yakni 35 persen.
April tahun ini diprediksi pemulihan belum akan terlihat menyusul masih banyaknya negara yang memberlakukan lockdown. Di China, ekonomi mulai terlihat membaik sedangkan penjualan mobil di Amerika Serikat pada tahun ini diyakini menjadi yang terburuk selama satu dekade terakhir.
Beberapa pabrik mobil Eropa dijadwalkan mulai kembali beroperasi dalam pekan-pekan mendatang. Volkswagen AG berencana membuka 2 pabriknya pada April ini dan BMW AG ditargetkan mulai beroperasi pada Mei mendatang.
Baca Juga