Bisnis.com, JAKARTA - Praktisi sekaligus pakar pendidikan Itje Chodijah mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan program belajar dari rumah lewat TVRI. Itje mengatakan hal itu dapat memberi gairah belajar kepada siswa di tengah wabah Covid-19.
“Itu langkah yang baik karena TVRI bisa dijangkau hampir di seluruh wilayah Indonesia,” tutur Itje melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Jakarta, pada Selasa (14/4/2020).
Kendati demikian, ia mengatakan, sekolah mesti beradaptasi cepat untuk menemani siswa selama proses belajar jarak jauh berlangsung. Menurutnya, sekolah mesti memastikan interaksi di antara siswa dan guru tetap terjalin selama proses belajar jarak jauh.
“Ini masih menuntut keterampilan guru untuk memancing interaksi yang tidak tersedia di TVRI,”ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, program tersebut dapat mengurangi beban masyarakat ihwal ketersediaan kuota internet atau pulsa untuk menunjang pembelajaran daring. “Dengan biaya pembelajaran yang ditanggung oleh TVRI, bukan oleh masyarakat,” kata dia.
TVRI memulai siaran pendidikan dari tingkat PAUD-SMA untuk mengisi jadwal siswa belajar di rumah akibat imbas wabah virus corona.
Baca Juga
Jadwal tayangan pendidikan belajar dari rumah TVRI akan dilakukan pada Senin hingga Jumat, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Selain diakses melalui layar kaya, siaran pendidikan dari TVRI ini dapat diakses melalui siaran live streaming. Terdapat sejumlah jalur yang dapat diakses untuk live streaming TVRI yakni melalui:
Live Streaming TVRI melalui UseeTV : https://www.useetv.com/livetv/tvri
Melalui situs streaming TVRI di alamat : http://tvri.go.id/live
Melalui Vidio : https://www.vidio.com/live/6441-tvri-tv-stream
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama TVRI, Supriyono sebelumnya di graha BNPB menjelaskan program tersebut akan menyiarkan banyak materi pembelajaran khusus bagi siswa SD, SMP, SMA, pembelajaran umum serta parenting.
“Dengan program materi belajar untuk SD, SMP, SMA, pembelajaran umum, serta parenting,” jelas Supriyono.
Konten yang diberikan akan fokus pada peningkatan literasi, numerasi, penumbuhan karakter, dan kecakapan hidup peserta didik yang disampaikan secara ringan dan menghibur. Selain itu, badan penyiaran publik ini juga menyiapkan film untuk anak serta film Indonesia pada malam hari.