Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi China Bangkit dari Pandemi Covid-19, Lima Sektor Ini Jadi Fokus

Dalam sebuah dokumen tertanggal 30 Maret 2020, pihak berwenang China menetapkan langkah-langkah untuk meningkatkan arus yang teratur pada mayoritas sektor penting.
Foto udara kapal yang mengangkut kontainer di Pelabhuan Yangshan Deepwater, Shanghai, China, Senin (23/3/2020). Bloomberg/Qilai Shenn
Foto udara kapal yang mengangkut kontainer di Pelabhuan Yangshan Deepwater, Shanghai, China, Senin (23/3/2020). Bloomberg/Qilai Shenn

Bisnis.com, JAKARTA — Pejabat pemerintahan China menjanjikan sejumlah langkah untuk memperkuat peran berbagai sektor penting guna menyokong kondisi ekonomi Negeri Panda yang lumpuh akibat pandemi virus Corona atau Covid-19.

Seperti dilansir dari Bloomberg, dalam sebuah dokumen tertanggal 30 Maret 2020, pihak berwenang China menetapkan langkah-langkah untuk meningkatkan arus yang teratur pada mayoritas sektor penting. Hal tersebut untuk kembali memanaskan inovasi sosial dan vitalitas pasar, juga mendorong perubahan pada sektor-sektor penggerak ekonomi.

Pandemi Covid-19 memang telah menyeret ekonomi Cina ke dalam situasi yang paling mengerikan dalam beberapa dekade. Tiga bulan pertama tahun ini output ekonomi China berkontraksi, sedangkan proyeksi hingga akhir tahun diperkirakan hanya pada level moderat.

Prospek resesi global juga akan menambah ketidakpastian. Jika situasi semakin buruk, potensi gelombang kebangkrutan dan hilangnya jutaan pekerjaan di rumah sangat mungkin terjadi.

Namun di sisi lain, para pembuat kebijakan sejauh ini mempertahankan langkah stimulus yang tak terlalu agresif, dengan menahan diri dari aksi-aksi yang signifikan yang dapat meningkatkan utang negara dan ketidakstabilan ekonomi.

"Reformasi pasar yang komprehensif tentang faktor-faktor produksi dapat meningkatkan dorongan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang," tulis Kepala Ekonom Guotai Junan Securities Co. Hua Changchun, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (11/4/2020).

Dia mengatakan upaya yang dilakukan China merilis dokumen tersebut ketika ekonomi sangat membutuhkan pendorong baru untuk pertumbuhan menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan masih dalam tahap yang condong pada pendekatan stimulus.

Berikut strategi pemimpin China di sejumlah sektor:

Pertanahan

- Memberikan fleksibilitas dalam penggunaan lahan, sistem nasional untuk pendaftaran tanah,

- Mereformasi sistem pengadaan tanah di daerah pedesaan dan memungkinkan lebih banyak tanah pedesaan dijual untuk tujuan komersial,

- Memperbaiki perpajakan pada lahan konstruksi yang menganggur

Tenaga kerja

- Menghapus atau mengendurkan hambatan registrasi rumah tangga, kecuali di kota-kota besar

- Menjalankan uji coba untuk memungkinkan pendaftaran rumah tangga di kota tempat tinggal

- Mengalokasikan sumber daya pendidikan, pekerjaan dan perawatan medis ke tempat-tempat yang sesuai dengan populasi penduduk

Keuangan

- Terus mendorong integrasi ke depan suku bunga pinjaman dan deposito acuan dengan suku bunga pasar

- Mengulangi peningkatan fleksibilitas nilai tukar yuan

- Membuat mekanisme untuk membuat gaji pegawai negeri sebanding dengan gaji mereka di sektor swasta

Pasar Modal

- Meningkatkan infrastruktur dasar untuk pasar saham termasuk listing, perdagangan, dan delisting

- Mempercepat pengembangan pasar obligasi dengan memperluas ukuran dan jenis produk dan mendorong program koneksi ke depan

- Secara aktif memperluas pembukaan sektor keuangan secara tertib, termasuk pembukaan pasar berjangka

- Secara bertahap mempermudah persyaratan masuk pasar untuk lembaga keuangan asing

- Terus mendorong ntegrase ke depan suku bunga pinjaman dan deposito acuan dengan suku bunga pasar

Teknologi

- Mengembangkan pasar untuk bertukar data

- Mempromosikan standardisasi dalam pengumpulan data dalam AI, perangkat yang dapat dipakai dan Internet of Things

- Mempromosikan kerja sama global dalam pengembangan obat antiviral dan vaksin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper