Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dorong Ekonomi di Tengah Corona, Hong Kong Rilis Stimulus US$17,7 Miliar

Paket ini mencakup program pengamanan lapangan kerja senilai HK$80 miliar untuk mensubsidi 50 persen dari upah pekerja yang terkena dampak pandemi selama enam bulan ke depan.
Seorang pejalan kaki berjalan melewati papan ticker elektronik yang menampilkan angka harga saham di luar kompleks Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg
Seorang pejalan kaki berjalan melewati papan ticker elektronik yang menampilkan angka harga saham di luar kompleks Exchange Square di Hong Kong./ Justin Chin - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan paket stimulus pemerintah terbaru sekitar HK$137,5 miliar atau senilai US$17,7 miliar untuk mendukung ekonomi kota yang memburuk di tengah wabah virus corona.

Paket ini mencakup program pengamanan lapangan kerja senilai HK$80 miliar untuk mensubsidi 50 persen dari upah pekerja yang terkena dampak pandemi selama enam bulan ke depan.

Pemerintah juga akan menyarankan operator transit MTR Corp untuk memotong tarif sebesar 20 persen selama enam bulan ke depan mulai Juli.

"Ketika kita menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, pemerintah juga harus merespons dengan cara yang belum pernah diambil sebelumnya," ujar Lam dalam konferensi pers, seperti dikutip melalui Bloomberg, Rabu (8/4/2020).

Pemerintah Hong Kong berada di bawah tekanan untuk menambah lebih banyak dukungan terhadap ekonomi yang telah meluncur ke dalam resesi pasca kerusuhan politik selama berbulan-bulan dan kini dihadapi dengan shutdown untuk menekan penyebaran virus.

Pada Februari, pemerintahan Lam mengumumkan dana anti-epidemi senilai HK$30 miliar dan paket bantuan senilai HK$120 miliar dalam anggaran tahun ini yang berpusat pada pemberian senilai HK$10.000 untuk semua penduduk tetap yang berusia 18 tahun ke atas.

Menurut Lam, besar pengeluaran tambahan yang diumumkan hari ini hampir mencapai dua kali lipat dari defisit anggaran yang diproyeksikan Hong Kong untuk fiskal 2020-2021, dari HK$139,1 miliar menjadi HK$276,6 miliar.

"Pengeluaran ini sekitar 9,5 persen dari produk domestik bruto," katanya.

Pada saat yang sama, Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan memperkirakan bahwa cadangan pemerintah akan turun hingga HK$800 miliar setelah digunakan untuk dana bantuan tambahan ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper