Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Donald Trump menyarankan agar masyarakat dapat menggunakan syal untuk menutupi wajah sebagai pelindung diri dari virus corona.
Ketika ditanya tentang panduan penggunaan masker atau alat pelindung diri alternatif dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa syal dapat digunakan sebagai pengganti masker medis.
"Anda dapat menggunakan syal, banyak orang memilikinya. [Alternatif] ini akan sangat bagus. Saya rasa banyak orang akan melakukan hal ini. Tidak ada salahnya," ujarnya seperti dikutip melalui Metro UK, Rabu (1/4/2020).
Saran Trump yang diperbarui ini muncul setelah himbauan yang disampaikan beberapa pekan lalu bahwa masker bedah tidak akan melindungi diri dari penyebaran virus corona kecuali dipasang dengan benar.
Penggunaan masker juga dinilai tidak efektif untuk menghentikan virus yang ditularkan melalui kebiasaan seseorang seperti menggosok mata atau hidung.
Trump juga meminta orang Amerika untuk tidak menggunakan dan membeli masker bedah yang sangat dibutuhkan oleh para dokter di rumah sakit.
"Kami sedang membuat jutaan masker, tetapi kami ingin mereka digunakan oleh petugas rumah sakit. Kami tidak ingin orang-orang bersaing dengan mereka," ujarnya.
Trump juga menyampaikan kembali peringatannya bahwa wabah virus corona akan memburuk dalam beberapa pekan mendatang dan dapat menjadi sebuah kondisi yang belum pernah dialami sebelumnya.
Sampai dengan Rabu (1/4), jumlah kasus virus corona terkonfirmasi di AS mencapai 188.592 dengan angka kematian sebanyak 4.055 jiwa.