Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Permintaan Kargo Naik, Harga Sewa Pesawat Melambung

Permintaan mendesak terhadap peralatan medis untuk mmerangi penyebaran Covid-19 telah melecut biaya penyewaan pesawat dan membuat industri ini menjadi sangat kompetitif.
Amanda Kusumawardhani
Amanda Kusumawardhani - Bisnis.com 30 Maret 2020  |  17:52 WIB
Permintaan Kargo Naik, Harga Sewa Pesawat Melambung
Ilustrasi - Aktivitas di sebuah pesawat kargo logistik. - Bisnis/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Permintaan mendesak terhadap peralatan medis untuk memerangi penyebaran Covid-19 menyebabkan biaya sewa pesawat melambung dan membuat industri ini menjadi sangat kompetitif.

“Harga penyewaan pesawat telah terpacu, yang sebelumnya kurang dari US$300.000 menjadi US$600.000 sampai US$800.000 selama beberapa hari belakangan. Ini gila,” kata Direktur Utama dan Pendiri Pacific Air (HK) Ltd, Anthony Lau, dilansir Bloomberg, Senin (30/3/2020).

Lau menyebutkan sebelumnya hanya dibutuhkan biaya senilai US$300.000 untuk menyewa Boeing Co. 747 or 777 dari Hong Kong ke Eropa saat keadaan normal 

“Harganya berubah hanya dalam hitungan jam. Kami tidak pernah mengalami hal ini,” imbuhnya.

Permintaan dari sektor penumpang yang terjun bebas membuat sejumlah maskapai penerbangan beralih menggarap sektor kargo yang terus mengalami kenaikan permintaan alat-alat kesehatan akibat penyebaran wabah virus Corona di dunia. Infeksi global tercatat sudah melebihi 720.000 kasus dengan jumlah kematian mencapai 34.000.

Cathay Pacific Airways Ltd., Korean Air Lines Co. dan American Airlines Group adalah beberapa maskapai penerbangan yang berusaha memenuhi tingginya permintaan kargo di tengah sepinya penerbangan penumpang akibat virus corona. Tarif kargo tercatat naik lebih dari 10 persen dalam beberapa minggu terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

maskapai penerbangan pesawat kargo Virus Corona covid-19

Sumber : Bloomberg

Editor : Fitri Sartina Dewi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top