Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Dr. Mintohardjo, Wiweka, mengklarifikasi ihwal adanya dugaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Covid-19 yang kabur dari RSAL Dr. Mintohardjo.
Wiweka mengatakan informasi yang santer beredar di tengah masyarakat itu tidak benar.
“Yang bersangkutan sebenarnya belum dilakukan pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai PDP,” kata Wiweka melalui pesan tertulis yang diterima Bisnis, Jakarta, pada Senin (30/3/2020).
Pada Jumat lalu, (27/3/2020) sekitar pukul 15.30 WIB, Wiweka menerangkan, yang bersangkutan sempat datang ke posko Covid-19 dengan keluhan batuk sudah dua hari tanpa disertai demam. Dari posko, ia melanjutkan, yang bersangkutan diarahkan untuk melaksanakan pemeriksaan di IGD.
“Di ruang IGD rencananya akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, namun belum sempat dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan meninggalkan ruang IGD tanpa seijin perawat,”ujarnya.
Sampai saat ini, ia mengatakan, belum ada informasi tentang keberadaan yang bersangkutan. Dengan demikian, ia menggarisbawahi, berita yang beredar bahwa yang bersangkutan akan dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet adalah tidak benar.
Sebelumnya santer beredar informasi, seorang PDP terkait Covid-19 kabur dari RSAL Dr. Mintohardjo yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Wisma Atlet. Menurut informasi itu, PDP tersebut juga diduga kabur ke Solo.
Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 130 orang menjadi 1.285 pasien hingga Minggu (29/3/2020). Sejauh ini pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 6.500 spesimen.
Kemudian kasus sembuh bertambah jadi 5 orang, menjadi 64 orang. Pasien meninggal menjadi 114 orang, atau tambah 12 orang pada periode yang sama.
“Oleh karena itu mari sadari betul masih ada kasus positif yang belum melaksanakan isolasi. Masih ada penularan karena kontak dekat. Masih ada yang belum rajin cuci tangan dengan sabun,” kata juru bicara penanganan Covid-19 untuk Indonesia Achmad Yurianto dalam video conference, Minggu (29/3/2020) sore.