Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jangan Mudik ! Ini Dampaknya Jika Anda Ngotot Mudik

Kemenkes melalui akun twitternya mengatakan saat mudik, virus corona berpotensi dibawa pemudik ke kampung halaman, sehingga penyebarannya akan semakin luas.
Imbauan jangan mudik/
Imbauan jangan mudik/

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah mengimbau pada semua masyarakat untuk tidak mudik guna menekan penyebaran virus corona ke daerah.

Kemenkes melalui akun twitternya mengatakan saat mudik, virus corona berpotensi dibawa pemudik ke kampung halaman, sehingga penyebarannya akan semakin luas.

"Ini juga membahayakan orang yang kamu sayangi. Tunjukkan rasa sayangmu pada mereka dengan tidak mudik & #dirumahaja ya," demikian imbauan Kemenkes.

Kemenkes juga menjelaskan dengan adanya mudik lebaran tahun ini, karena 700.000 orang terancam terinfeksi.

Selain itu, 1 orang bisa tulari 406 orang dalam sebulan. Alasan lainnya karena orang tua 3x lebih rentan terinfeksi virus tersebut.

Artinya, dengan mudik maka risiko keluarga terkena virus corona ini sangat tinggi, sehingga penyebaran virus bisa meluas.

Di Indonesia sendiri, data pada Minggu (29/03/2020 tercatat ada 1.285 orang positif terinfeksi, dengan 114 orang diantaranya meninggal dunia. 

Sementara itu, 1.107 orang dalam perawatan dan 64 orang dinyatakan sembuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper