Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur California memerintahkan seluruh penduduk di negara bagian tersebut untuk tidak meninggalkan rumah demi mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.
Dilansir Bloomberg, Gubernur California Gavin Newsom mengeluarkan perintah eksekutif kepada seluruh warga untuk untuk tetap di dalam rumah mulai Kamis (19/3) malam waktu setempat hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Larangan keluar rumah tersebut tidak berlaku bagi orang yang meninggalkan rumah mereka untuk keperluar mendesak seperti membeli bahan makanan, bahan bakar, atau ke apotek.
"Ini adalah saat di mana kita perlu bicara langsung," Gubernur Newsom mengatakan dalam konferensi pers, Kamis (19/3).
Semua restoran, bar dan klub, pusat kebugaran, dan studio fitness akan ditutup. Gubernur juga tidak mengijinkan acara dan pertemuan public.
Sejumlah layanan penting seperti apotek, toko bahan pokok, dan bank. Adapun fasilitas pemerintahan masih tetap melayani, termasuk kantor polisi dan kantor yang menyediakan program dan layanan pemerintah lainnya.
Baca Juga
“Sebagai individu dan sebagai komunitas kita perlu berbuat lebih banyak untuk memenuhi momen ini," tambahnya
Newsom sebelumnya memperkirakan 56 persen populasi negara bagian akan terinfeksi virus Corona jika tidak ada tindakan yang signifikan dari pemerintah.
Newsom mengatakan dia membuat keputusan berdasarkan beberapa informasi baru dan proyeksi dari Universitas Johns Hopkins. Hingga Kamis malam, jumlah kasus Covid-19 di California mencapai 908 infeksi dengan korban jiwa mencapai 18. Sejumlah negara bagian lain mencatat jumlah kasus yang lebih rendah termasuk New York dan Washington tetapi pasti akan meningkat karena pemerintah meningkatkan kapasitas pengujian.
Gubernur mengatakan dia memobilisasi 500 pasukan penjaga nasional untuk membantu distribusi makanan. Dia meminta pemerintah federal untuk membantu pengadaan ventilator dan mengatakan dia sedang bekerja dengan perusahaan swasta untuk menggunakan kembali kapasitas produksi mereka untuk memproduksi pasokan medis.