Bisnis.com, JAKARTA—Uni Emirat Arab (UEA) akan menyetop penerbitan visa kedatangan (visa on arrival) mulai 19 Maret 2020 untuk meredam penyebaran wabah virus corona ke kawasan tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (18/3/2020), visa kedatangan dari UEA sebelumnya berlaku untuk 60 negara, termasuk Uni Eropa. Populasi warga asing di negara ini mencapai 85 persen dari total populasi yang ada di UEA.
Hingga saat ini, UEA mencatat jumlah kasus virus corona atau yang disebut dengan Covid-19 ini mencapai 113. Berdasarkan akun twitter Kedutaan UEA di Inggris, peraturan tersebut tidak mencakup warga yang sudah menjadi residen di UEA.
Sebelumnya, Abu Dhabi dan Dubai, dua kota besar di UEA ini telah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah bagi perusahaan publik dan swasta, serta menutup semua sekolah dan universitas.