Bisnis.com, JAKARTA - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta semua pelayan di gereja dan masyarakat tetap tenang dan tidak panik di tengah penyeberangan virus corona (Covid-19).
Ketua PGI Pendeta Gomar Gultom mengajak para pelayan gereja untuk tetap menjalankan tugasnya melayani umat, terutama yang membutuhkan topangan doa, dan pendampingan.
"Tidak usah panik mendampingi umat yang terpapar penyakit, tetapi tetaplah waspada dan hati-hati," katanya melalui pesan singkat kepada Bisnis, Minggu (15/3/2020).
Kendati demikian, Gomar menilai perlu juga dipertimbangkan ragam bentuk persekutuan dan ibadah dengan memanfaatkan media sosial serta kemajuan teknologi digital sebagai kemungkinan alternatif perjumpaan langsung.
Sebab sebagai pelayan gereja, juga memiliki tanggung jawab untuk ikut menghentikan penyebaran virus corona ini. "Saya mengimbau saudara untuk mengurangi perjalanan dan pertemuan-pertemuan yang tidak terlalu diperlukan," imbuhnya.
Sementara itu, PGI katanya berharap semua pihak dapat bahu membahu, bekerja bersama pemerintah agar Indonesia terbebas dari pandemi ini. Saling menyalahkan dan mencurigai satu sama lain perlu dihentikan.
Cinta kasih dan kepedulian pada sesama menurutnya yang perlu ditularkan. "Mari kita kedepankan penyelamatan kehidupan bersama dan mengesampingkan kepentingan-kepentingan sesaat dan kelompok," tegas Gomar.