Bisnis.com, JAKARTA - Gaung PAN reformasi kian kencang, Zulkifli Hasan, Ketua Umum kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN), membuka pintu bagi Kubu Amien Rais untuk bergabung dalam kepengurusan 2020-2025.
Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN), optimistis semua pihak akan dirangkul dalam susunan kepengurusan PAN hasil kongres termasuk dari kelompok pendukung Amien Rais.
“Bang Zul (Zulkifli Hasan) adalah orang yang sangat akomodatif dan saya yakin semua orang akan dirangkul,” ujarnya ketika diminta pendapatnya soal rencana pelantikan pengurus baru PAN dalam waktu dekat ini.
Saleh mengatakan indikasi Ketua Umum PAN terpilih Zulkifli Hasan akan merangkul semua kubu sebelum kongres terlihat dengan dirangkulnya mantan ketua umum Hatta Rajasa, Surtisno Bachir dan dua calon ketua umum sebelum kongres seperti Asman Abnur dan Dradjat Wibowo.
Ketika ditanya apakah kubu pendukung Amien Rais akan masuk ke dalam susunan pengurus PAN mengingat munculnya aspirasi untuk membentuk PAN Reformasi, Saleh secara diplomatis mengatakan bahwa “Pak Amien adalah PAN dan PAN adalah pak Amien”.
Hanya saja Saleh tidak bersedia mengomentari soal posisi apa yang akan dberikan kepada Amien Rais dan pendukungnya yang sebelumnya berseberanan dalam hal dukungan sebelum kongres.
“Jangan tanya saya, tanya bang Zul saja,” ujarnya ketika ditemui di Gedung DPR, Kamis (12/3).
Sebelumnya loyalis Amien Rais di PAN berkumpul menjelang pengumuman pengurus baru partai berlambang matahari itu. Mereka mulai membahas kemungkinan membuat partai sempalan, PAN Reformasi.
Asri Anas, Mantan Anggota DPD yang juga kader PAN, mengakui internal PAN memang masih memanas, meski kongres sudah berlalu.
Kabar tak diakomodirnya loyalis Amien Rais di kepengurusan baru PAN yang digawangi trio Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua MPP PAN Hatta Rajasa dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir memperpanjang panasnya gesekan internal. Amien Rais pun kabarnya tak diberi kursi.
"Kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW, serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN, dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi, termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah agar Pak Amien dari pada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN, agar membentuk PAN Reformasi," kata Asri Anas kemarin.