Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas kesehatan Australia pada Sabtu(7/3/2020) menyatakan menutup sebuah klinik dan menghubungi sekitar 70 pasien seorang dokter yang dipastikan tertular virus corona setelah baru-baru ini kembali dari Amerika Serikat.
Dokter umum yang berlokasi di Melbourne itu tiba di Australia pada 29 Februari.
Ia merasa tidak sehat dengan kondisi pilek saat dalam penerbangan domestik dari Denver menuju San Francisco sebelum terbang ke Melbourne dengan pesawat United Airlines, menurut Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos saat konferensi pers.
Ia dikunjungi sekitar 70 pasien pada 2-6 Maret.
"Dokter tersebut...kemungkinan besar terinfeksi di Amerika Serikat," kata Mikakos.
"Saya harus katakan, saya heran bahwa seorang dokter yang mengalami gejala seperti flu masih bekerja," katanya.
Baca Juga
Ia menambahkan klinik tersebut ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Mikakos menyebut para pasien telah dihubungi, sementara penumpang di penerbangan yang sama dengan dokter tersebut juga akan segera dihubungi.
Empat klinik khusus virus corona kini telah tersedia di Melbourne guna mengurangi beban departemen darurat dan klinik dokter umum.
Negara Bagian New South Wales melaporkan enam kasus baru virus corona pada Jumat (6/3/2020) alam sehingga menambah jumlah keseluruhan kasus di Australia menjadi hampir 70.