Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Trump angkat bicara soal pemangkasan suku bunga AS yang dilakukan di luar kebiasan Federal Reserve AS.
Dalam akun Twitter, Presiden Trump mengungkapkan pemangkasan ini penting untuk dilakukan karena sejalan dengan langkah stimulus moneter yang telah dilakukan oleh negara-negara lain. Dia menyiratkan bahwa AS tidak ingin tertinggal dalam perkembangan tersebut.
"Kita tidak bermain pada sebuah level. Tidak adil bagi AS. Ini waktunya bagi Federal Reserve untuk memimpin," ujar Trump, Selasa waktu setempat (4/3/2020).
Ini adalah kali pertama sejak 12 tahun terakhir Federal Reserve melakukan pemangkasan darurat. Terakhir, langkah ini diambil pada 2008, kala terjadi krisis perbankan dalam subprime mortgage.
Dalam jumpa pers pada Selasa (3/3/), Gubernur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bahwa ekonomi AS tetap kuat. Namun, Jerome melihat ancaman ke depan bagi ekonomi AS dan dunia.
"Virus dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikannya pasti akan membebani aktivitas ekonomi, baik di sini maupun di luar negeri, untuk beberapa waktu," ujar Jerome.