Bisnis.com, JAKARTA - Dalam rangka menjamin perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali menggelar Indonesia Science Expo (ISE) yang digelar pada 19-20 November 2020.
ISE tahun ini bakal digelar di Indonesia Convention Exhibition-Bumi Serpong Damai (ICE-BSD), Tangerang Selatan. ISE selama ini menjadi sarana penting untuk membumikan sains dan hasil riset dari para peneliti maupun inovator Indonesia kepada masyarakat.
Pameran yang pertama kali digelar pada 2015 itu juga bertujuan untuk mengedukasi dan membangin kesadaran bagi masyarakat akan pentingmya sains dalam kehidupan sehari-hari mereka. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan perkembangan sains sangat bergantung pada keberlanjutan dan regenerasi para pelakunya.
"Edukasi sains, khususnya untuk generasi muda, sangat penting untuk menciptakan pelaku dan menjamin perkembangan iptek di masa depan," katanya saat membuka peluncuran ISE 2020 di Auditorium LIPI, Jakarta pada Rabu (4/3/2020).
Lebih lanjut, menurut Bambang kedepannya pihaknya akan mengintegrasikan sejumlah kegiatan pameran iptek di bawah payung BRIN agar lebih efektif dan efisien
"Pameran-pameran serupa yang digelar oleh LIPI nantinya akan disatukan menjadi pameran dengan skala yang lebih besar dibawah BRIN agar lebih efektif dan efisien," ungkapnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menjelaskan bahwa ISE merupakan ajang untuk membumikan sains bagi semua kalangan dan kelompok usia. Oleh karena itu, konten yang dipamerkan di ISE 2020 akan lebih banyak menampilkan sains terapan atau science experience.
"Perhelatan ISE akan melibatkan agenda kompetisi ilmiah untuk membangun kecintaan para remaja terhadap ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan. BRIN sendiri mendukung keterlibatan banyak pihak salah satunya industri agar dapat mengemas hasil penelitian bersama para pelaku industri," tuturnya.
Handoko menyebut pemahaman pentingnya sains perlu digaungkan untuk menciptakan ekosistem dan budaya iptek yang kondusif guna membentuk SDM unggul yang bisa menopang visi Indonesia Maju. Mengusung tagline "In-Fun-Ity Science Exploration, perhelatan ISE 2020 mengambil tema besar kegembiraan dalam mengeksplorasi sains.
"Aktivitas sains harus diperkenalkan dalam bentuk yang lebih populer agar mudah dipahami," tegas Handoko.
ISE 2020 akan menampilkan sains dalam berbagai aktivitas seperti pameran hasil penelitian dari berbagai lembaga penelitian, perguruan tinggi, hingga industri; Science Movie, Science Show, dan Talkshow; seminar dan konferensi internasional; temu bisnis; dan juga beragam kegiatan kompetisi ilmiah generasi muda diantaranya adalah LIPI Young Scientist Award, Lomba Karya Ilmiah Remaja, dan National Young Inventors Award.
Selain itu, tahun ini ISE juga akan menyelenggarakan Science Dating yang mempertemukan para peneliti dan penemu dengan perusahaan atau lembaga yang bersedia menanamkan modalnya dan membantu merealisasikan karya mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
