Bisnis.com, JAKARTA - Pamor Partai Keadilan Sejahtera sepertinya tengah naik daun. Jika pada Pemilu Legislatif nasional tahun lalu PKS hanya nangkring di posisi ketujuh partai dengan jumlah suara terbanyak di DPR, kini mereka justru keempat.
Melejitnya popularitas PKS tersebut dapat dilihat dari survei yang dilakukan Lembaga Indo Barometer. Menurut survei tersebut, PKS ada 7,8 persen responden yang memilih PKS. Sementara itu, tiga teratas diduduki PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,8 persen, Gerindra (14,8 persen), dan (Golkar 8,1 persen).
Melengkapi lima besar partai yang paling banyak dipilih versi Indo Barometer adalah, PKB dengan 5,6 persen dan Demokrat 5,5 persen.
“Partai lainnya kurang dari 5,0 persen dan yang masih menjawab rahasia/tidak tahu/tidak jawab sebesar 22,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, di Hotel Atlet Century Jakarta Minggu, 23 Februari 2020.
Menurut survei, ada lima alasan utama publik memilih partai politik, yakni; kerja partai bermanfaat untuk masyarakat, suka dengan tokoh atau kader partainya, partai pilihan sejak dulu, dekat dengan rakyat, dan sesuai hati nurani.
PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi lekat dengan imej dekat dengan rakyat, kerja partai bermanfaat untuk masyarakat, dan partai pilihan sejak dulu. Gerindra banyak didukung karena kesukaan responden terhadap tokoh atau kader partainya dan sesuai dengan hati nurani. Akan halnya Golkar dipilih karena dianggap sebagai partai pilihan sejak dulu.
Baca Juga
Sebanyak 52,3 persen responden mengenal PKS sebagai partai Islam. “Yang berpendapat PKS sebagai partai yang mempunyai komitmen sebanyak 25,0 persen," ujar Qodari.
Untuk PKB, hanya 27,3 responden yang menganggap mereka partai Islam dan PPP hanya 18,2 persen.