Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis menyatakan bahwa Polisi Wanita mempunyai porsi kesempatan yang sama dengan Polisi Laki-Laki di Korps Bhayangkara.
Hal itu dibuktikan Idham Azis dengan menaikkan pangkat Polwan Sri Handayani dari Brigadir Jenderal (bintang satu) menjadi Inspektur Jenderal (bintang dua) dan kini menjabat sebagai Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengatakan bahwa siapa pun anggota Polri baik wanita maupun laki-laki memiliki hak yang sama rata untuk naik pangkat dan memiliki jenjang karir yang bagus di Polri.
Idham menilai bahwa Irjen Pol. Sri Handayani memiliki prestasi yang bagus dan rekam jejak yang baik di institusi Polri. Itu sebabnya Idham mempertimbangkan untuk menaikkan pangkat mantan Wakapolda Kalimantan Barat tersebut. Sri Handayani tercatat sempat mencalonkan diri sebagai capim KPK periode 2019-2023.
"Saya ingin memberikan bukti di depan forum ini bahwa untuk Polwan yang memiliki prestasi bagus memiliki hak yang sama dengan Polki (polisi laki-laki). Mekanisme penilaian ini semuanya ada di Wanjakti," tutur Idham di sela-sela acara pelantikan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengan (Pamen) di Rupatama Mabes Polri, Kamis (13/2/2020).
Idham mengimbau seluruh anggota Polri agar tidak lagi menganut budaya menghadap atau berkomunikasi dengan dirinya hanya untuk mendapatkan kenaikan pangkat atau jabatan di Polri.
Baca Juga
Menurut Idham untuk mendapat kenaikan pangkat dan jabatan di Korps Bhayangkara, anggota Polri harus berprestasi dan mengharumkan nama baik Kepolisian di luar sana, bukan lagi dengan cara menghadap.
"Jadi bukan lagi dengan cara kasak-kusuk, hadap-menghadap. Tetapi bekerjalah yang baik, nanti organisasi (Polri) yang akan mencari kalian untuk mendapatkan kenaikan pangkat," kata Idham.
Idham menyebutkan suatu saat Polwan berprestasi pun berpeluang menjadi Kapolda, sehingga Kapolda ke depan tidak melulu dijabat oleh Polki.
"Jangan kaget kalau nanti ada Polwan yang saya angkat jadi Kapolda," ujar Idham.
Hal senada disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Muhammad Iqbal. Ia menyebut bahwa Polwan berpangkat Jenderal berpeluang menjadi Kapolda, selama berdedikasi dan loyal ke institusi Polri.
"Bisa jadi nanti, 2-3 bulan ke depan, Polwan bisa jadi Kapolda sesuai dengan struktur organisasi, karena dedikasinya," tutur Iqbal.
Selain Irjen Pol. Sri Handayani terdapat sejumlah Polwan yang menjadi perwira tinggi. Mereka adalah:
- Brigjen Pol. Dr. Dra. Juansih S.H., M.Hum, menjabat Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri
- Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri
- Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri, S.I.K, Kapusjarah Polri
Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis telah menaikkan pangkat 42 anggota Polri. Hal itu tertuang dalam surat telegram bernomor STR/6/II/KEP./2020 tanggal 12 Februari 2020. Surat telegram tersebut ditandatangani Kepala Biro Pembinaan Karir Asisten Sumber Daya Manusia Brigjen Pol. Dedi Prasetyo.