Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala BIN Optimistis Harun Masiku Pasti Ditangkap

BIN tak ikut terlibat dalam mencari tersangka suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan itu.
Menko Polhukam Wiranto (kanan) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) dan Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) saat menyampaikan perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto
Menko Polhukam Wiranto (kanan) bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah) dan Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) saat menyampaikan perkembangan pascakerusuhan di Jakarta dini hari tadi, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (22/5/2019)./ANTARA-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara  (BIN) Jenderal Budi Gunawan mengatakan lembaganya menyerahkan sepenuhnya pencarian Harun Masiku kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BIN tak ikut terlibat dalam mencari tersangka suap terhadap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan itu.

"Kalau itu sudah ranah hukum ya, ada kewenangan di KPK sendiri dan KPK punya kemampuan itu juga," kata Budi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2020).

Budi yakin komisi antikorupsi itu akan menemukan Harun.

"Cepat atau lambat kami yakin pasti dapat."

KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka pada 8 Januari lalu. Namun lewat sebulan, KPK belum menangkap calon legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya mendesak KPK meminta bantuan BIN untuk mencari Harun. Andi juga mengaitkan kedekatan Budi Gunawan dengan PDIP.

Budi diketahui merupakan ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika menjabat presiden.

"Alangkah baiknya KPK meminta bantuan Pak Budi Gunawan agar Badan Intelijen Negara lakukan hal sama, meski Ka BIN dekat dengan PDIP partainya Harun dan Hasto (Kristiyanto, Sekjen PDIP)," kata Andi Arief, melalui Twitternya, Jumat (7/2/2020).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.Co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper