Bisnis.com, JAKARTA - Pertahanan Militer Iran dilaporkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina.
Sebagaimana dikutip National Interest dari Washington Post, 10 Januari 2020, dalam insiden itu 176 penumpang dan awak di penerbangan Ukraine International Airlines hancur, terjadi ketika rudal Iran menghantam pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Irak, dan pasukan Teheran sendiri dalam siaga tinggi.
Para pejabat AS mengatakan kepada Barbara Starr dari CNN bahwa dua rudal dari peluncur Tor atau dikenal di Barat dengan SA-15 (Gauntlet) menghantam Boeing 737-800, menyebabkannya jatuh ke tanah dalam kondisi terbakar.
Foto-foto yang beredar di media sosial setelah penembakan menggambarkan puing-puing dari 737 dan rudal yang tampaknya menjatuhkannya.
Otoritas Iran awalnya menyalahkan kecelakaan pesawat itu karena kerusakan teknis.
Sebanyak 176 orang yang naik pesawat, termasuk sejumlah orang Barat, adalah korban terakhir dalam konflik yang meningkat antara Amerika Serikat dan Iran, fase terakhir yang dimulai ketika Presiden AS Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari perjanjian 2015 yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan bantuan dari sanksi.
Dilaporkan Reuters, Iran menyatakan tidak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina yang menewaskan 176 orang akibat human error.
Sebelumnya Iran menyangkal telah menjatuhkan pesawat tersebut pasca serangan Iran terhadap pangkalan militer AS di Irak.
Sebanyak 57 penumpang Ukraina Airlines yang jatuh adalah warga negara Kanada. AS bersama Kanada menuding Iran berada di balik jatuhnya pesawat.
Menteri Luar Negeri iran, Mohammad Javad Zarif melalui cuitan twitternya menyatakan jatuhnya Boeing 737-800 tersebut adalah hasil dari kesalahan manusia yang disebabkan oleh ketegangan yang dipicu Amerika Serikat.
Militer Iran mengumumkan bahwa sebuah rudal telah menabrak pesawat dan menyatakan berbelasungkawa kepada korban. Menurut militer Iran, pesawat itu terbang berada di area sensitif.
Sebuah video rekaman ponsel yang beredar di Twitter setelah kecelakaan mengindikasikan bahwa pesawat itu terbakar akibat tembakan sebelum jatuh ke tanah.