Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Iran atas Pangkalan AS Dimulai, Harga Minyak Melambung

Kantor berita negara Iran yang mengutip Garda Revolusi Iran menyebut serangan ke Pangkalan Al-Asad adalah aksi pembalasan setelah komandan pasukan elite Iran, Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan drone di Baghdad Jumat lalu. Serangan itu diperintahkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump.
Kendaraan lapis baja memimpin iring-iringan mobil Wakil Presiden AS Mike Pence ketika ia tiba di Pangkalan Udara Al Asad, Irak 23 November 2019./REUTERS - Jonathan Ernst
Kendaraan lapis baja memimpin iring-iringan mobil Wakil Presiden AS Mike Pence ketika ia tiba di Pangkalan Udara Al Asad, Irak 23 November 2019./REUTERS - Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA – Dua pangkalan udara di Irak yang menampung pasukan Amerika Serikat dan koalisi dihantam sejumlah rudal balistik, menurut Departemen Pertahanan AS.

Kantor berita negara Iran yang mengutip Garda Revolusi Iran menyebut serangan ke Pangkalan Al-Asad adalah aksi pembalasan setelah komandan pasukan elite Iran, Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan drone di Baghdad Jumat lalu. Serangan itu diperintahkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump.

Setelah laporan mengenai serangan ini mengemuka, harga-harga minyak dan emas segera melonjak.

Harga minyak mentah naik sedikitnya 4,5% dalam bursa perdagangan Asia seiring munculnya kerisauan bahwa konflik AS-Iran akan mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah.

Rangkaian serangan itu berlangsung beberapa jam setelah pemakaman Soleimani. Gempuran kedua terjadi di Irbil sesaat setelah sejumlah rudal menghantam Pangkalan Al-Asad, menurut  Al Mayadeen TV Seperti dikutip BBC.com, Rabu (8/1).

Sejauh ini belum diketahui apakah terdapat korban dalam insiden roket di pangkalan Al-Asad dan Irbil. Pihak Gedung Putih menyadari laporan serangan dan Presiden Trump "memonitor" situasi.

“Kami mengetahui laporan-laporan serangan pada fasilitas AS di Irak. Presiden sudah diberikan penjelasan dan memonitor situasi secara saksama dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya,” ujar juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham.

“Kami memperingatkan semua sekutu Amerika Serikat yang memberikan pangkalan mereka kepada tentara teroris, bahwa setiap teritori yang menjadi lokasi awal tindakan agresif terhadap Iran akan menjadi target,” menurut pernyataan Garda Revolusi Iran yang disampaikan kantor berita IRNA.

Sebelumnya, Iran berjanji akan melakukan serangan.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan "akan ada serangan balasan terhadap penjahat" yang melakukan serangan. Sedangkan Presiden Trump mengatakan penarikan mundur pasukan AS dari Irak adalah hal terburuk bagi negara tersebut.

AS saat ini menempatkan 5.000 serdadu di Irak.

Adapun Inggris menyiagakan armada helikopter militernya menyusul ketegangan di Timur Tengah, kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper