Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ungkap Investasi Bodong, Polri Beri Kepastian Investasi di Indonesia

Polri dinilai telah memberikan kepastian investasi melalui pengungkapan kasus penipuan bermodus investasi melalui aplikasi Memiles.
Ilustrasi aparat kepolisian./Antara-Didik Suhartono
Ilustrasi aparat kepolisian./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA – Polri dinilai telah memberikan kepastian investasi melalui pengungkapan kasus penipuan bermodus investasi melalui aplikasi Memiles oleh Polda Jawa Timur beberapa hari lalu.

Ekonom Joshua Pardede menilai saat ini banyak perusahaan investasi bermasalah yang muncul dan sering bukan menguntungkan para nasabahnya, melainkan membuat nasabah merugi.

Menurutnya, kasus penipuan bermodus investasi lewat aplikasi Memiles yang diungkap oleh Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu adalah salah satu contoh perusahaan investasi yang bermasalah dan merugikan nasabahnya hingga ratusan miliar.

"Apa yang dilakukan Polda Jawa Timur sudah tepat dan ini hasil koordinasi antara penegak hukum dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bagaimana melindungi hak konsumen di Indonesia," tuturnya pada Senin (6/1/2020).

Dia mengimbau masyarakat sebagai konsumen agar memahami persoalan investasi. Dia mengatakan banyak masyarakat yang terjebak oleh tipu daya pelaku hanya karena melihat keuntungan semata.

"Yang penting, ke depannya sebagai konsumen harus lebih aware (peduli) dan jangan sampai terpancing dengan tawaran menggiurkan," kata Pardede. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper