Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan berencana mengumpulkan para influencer maupun konten kreator hingga kalangan artis untuk membantu kampanye bela negara.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan para pelaku industri digital hingga artis memiliki kemampuan menyampaikan pesan bela negara kepada banyak orang.
"Kami memang sudah merencanakan mengumpulkan para influencer, youtuber, artis dan lain-lain untuk membantu Kemenhan mengamplifikasi semangat bela negara, nasionalisme kepada berbagai kalangan,” kata Dahnil, Selasa (26/11/2019).
Hari ini, publik dihebohkan pernyataan penyanyi Agnes Mo. Melalui sebuah wawancara Agnes mengatakan bahwa dirinya tak berdarah Indonesia meski lahir di Nusantara. Pernyataan itu kemudian segera diklarifikasi dara itu.
"Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan, Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam perbedaan," tulis Agnez di Intagram.
Terlepas kabar tersebut, Dahnil menyebut Agnes tetap memiliki semangat nasionalisme dan bela negara. Menurutnya sebagian masyarakat menerjemahkan bahasa Agnes secara berbeda sehingga memunculkan pro dan kontra.
“Kemenhan memang berencana mengajak sahabat-sahabat para penggiat seni, artis, influencer, youtuber untuk menyemarakkan konten-konten bela negara dan nasionalisme dalam karya-karya mereka,” ujar Dahnil.
Stafsus Menhan ini menyebut pihaknya akan berdiskusi secara khusus agar konten-konten tersebut bisa tersebar dengan cepat kepada masyarakat.