Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabatan Presiden 3 Periode, Fadli Zon: Berbahaya!

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai usulan penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, merupakan hal yang sangat berbahaya karena dikhawatirkan membuka "kotak pandora".
Anggota DPR Fadli Zon, di Jakarta, Sabtu, (23/11/2019)./Antara
Anggota DPR Fadli Zon, di Jakarta, Sabtu, (23/11/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA  - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra  Fadli Zon menilai usulan penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode, merupakan hal yang sangat berbahaya karena dikhawatirkan membuka "kotak pandora".

"Menurut saya usulan tersebut sangat berbahaya dan bisa membuka 'kotak pandora' orang bisa bicara bentuk negara apakah kesatuan atau federal," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Karena itu, Fadli menilai jangan bermain-main dengan wacana tersebut karena sangat berbahaya.

Menurut dia, memori bangsa Indonesia pada tahun 1963 ada keinginan menjadikan presiden seumur hidup dan diimplementasikan dengan Ketetapan MPR tentang Presiden Seumur Hidup.

"Jadi jangan berpikir seperti itu karena kalau masih mau menjadi negara demokrasi," ujarnya.

Fadli mengatakan kalau  mau bermain-main dengan wacana penambahan masa jabatan presiden, maka dikhawatirkan Indonesia terpecah belah. Menurut dia, Indonesia sebagai negara demokrasi dengan masa jabatan Presiden maksimal dua periode, sudah final.

Fadli mengatakan dalam negara demokrasi cukup dua periode dan jangan sampai ada mimpi untuk menambah masa jabatan.


 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper